MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Front mahasiswa dan pemuda anti korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan kejaksaan tinggi sulsel terkait dugaan proyek pembangunan drainase kota Makassar, Selasa (26/11/2024).
Melalui selebaran pernyataan sikap front mahasiswa anti korupsi, diketahui pada tahun anggaran 2023 pemerintah kota makassar menganggarkan belanja modal bangunan air kotor melalui bidang sumber daya air dinas PU kota makassar yang berada di beberapa wilayah kota makassar sebanyak 24 paket dengan anggaran berkisar RP.15.469.062.500,00.
Melalui pengeras suara didepan kejaksaan tinggi jendral lapangan Mujahidin menduga pihak terkait bekerja secara tidak profesional.
“Sebanyak 24 paket pekerjaan Drainase dinilai dan diduga kerja asal-asalan dan ada indikasi korupsi pada progres pekerjaan tersebut,” kata Mujahidin.
Ia menyampaikan Kepala Dinas PU kota Makassar, PPK maupun pihak ketiga (Kontraktor pelaksana) mesti segera diperiksa oleh kejaksaan tinggi sulsel.
