MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) bermonstrasi menolak wacana penghapusan BBM Pertalite di Pertigaan Hertasning-Pettarani, Jumat (6/10/2023).
Jendral lapangan Syahrul mengatakan kenaikan BBM bakal akan terjadi lantaran pihak Pertamina melanjutkan Program Langit biru tahap ke dua.
Olehnya itu, BBM pertalite akan diganti dengan jenis BBM Pertamax Green 92.
“Hal ini menjadi penting karena Pertamina sendiri belum mengeluarkan harga resmi Pertamax Green 92 ini juga mengakibatkan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” kata Syahrul dalam orasinya.
Sementara itu, La Ode Ikra Pratama selaku panglima Besar Komando Pusat GAM menyebut pihaknya tidak anti dengan BBM yang ramah lingkungan.
“Tapi pemerintah harus memperhatikan daya beli masyarakat dan kondisi perekonomian yang merosot akibat dampak kemiskinan yang semakin tinggi di Indonesia,” ucap Ikra.
“Kita ketahui bersama bahwa wacana penghapusan BBM jenis premium merujuk pada peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 terkait program langit birunya,” sambungnya.
Dia pun meminta pemerintah agar bijaksana dalam memutuskan kebijakan.
“Saya minta pemerintah mencari solusi yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup dapat tercapai tapi beban hidup masyarakat juga tidak bertambah,” tutup Ikra.
