PONOROGO, EDUNEWS.ID – Aktivis PMII berdemonstrasi di depan kantor KPU dan Bawaslu Ponorogo, Rabu (7/2/2024).
Mereka membentangkan spanduk kritikan terhadap KPU dan Bawaslu, yang dinilai membiarkan demokrasi terancam.
Hanif Zein selaku Ketua Umum PMII Cabang Ponorogo menyebut aksi ini merespons aksi serupa di Jakarta dua hari sebelumnya.
Hanif menilai, praktik-praktik kekuasaan era rezim Presiden Jokowi merusak demokrasi.
“Pernyataan presiden kami anggap blunder terkait izin berkampanye,” kata Hanif.
Menurutnya, pernyataan tersebut merusak pendidikan demokrasi, moral, dan etika.
Mereka meminta agar KPU dan Bawaslu tetap netral dan tidak terlibat dalam tindakan yang dapat merusak demokrasi tersebut.
“PMII berharap masyarakat dapat tetap beraktivitas tanpa adanya gejolak konflik yang merugikan,” tutupnya.
