MAKASSAR, EDUNEWS.ID- Sebanyak 15 Camat se-Kota Makassar dilantik oleh Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pelataran Anjungan Pantai Losari, Jumat (27/08/2021) pagi tadi.
Pelantikan tersebut pun diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik terhadap aktifitas pemerintahan di kota Makassar.
Direktur Eksekutif Public Policy Network (Polinet), Rizal Pauzi menyatakan, dilantiknya 15 camat baru di kota Makassar seyogyanya mampu dengan cepat melakukan berbagai terobosan, termasuk dalam hal menyukseskan berbagai program yang saat ini tengah berjalan
“Harapan kita adalah camat yang baru dilantik harus mampu lebih adaptif dengan kondisi pandemi covid-19. Tentunya, tantangan yang paling dekat adalah menyukseskan program makassar recover” ujar Rizal Pauzi, Jumat (27/8/2021).
Pihaknya berharap, nantinya para camat yang sudah dilantik mampu melakukan penguatan pada pada kelembagaan dengan penerapan prinsip good governance.
“Dan tentunya melakukan reformasi birokrasi” kata alumni Magister Sospol Unhas ini.
Ia mendorong agar kinerja lebih optimal, camat harus melibatkan semua stakeholder seperti konsep pentahelix yang meliputi pemerintah, swasta, media, komunitas dan kampus/lembaga riset.
“Tentu dalam setiap pengambilan kebijakan dan menerjemahakan visi, misi dan program walikota makassar,” harapnya.
Adapun 15 Camat yang resmi dilantik, diantaranya :
1. Camat Biringkanayya, Mahyudin
2. Camat Bontoala, Arman
3. Camat Makassar, Alamsyah
4. Camat Mamajang, Edward Supriawan
5. Camat Manggala Andi Fadly
6. Camat Mariso, Juliaman
7. Camat Wajo, Benyamin Turu Padang
8. Camat Panakukang, Andi Pangerang Nur Akbar
9.Camat Rappocini, Syahruddin
10. Camat Tallo, Aulia Arsyad
11. Camat Tamalanrea, Muh Reza
12. Camat Tamalate, Fahyuddin
13. Camat Ujung Pandang, Andi Pattaware
14. Camat Ujung Tanah, Ibrahim Haidar
15. Camat Sangkarrang, Akbar Yusuf.
Pelantikan tersebut turut dihadiri, DPRD kota Makassar, Dandim, Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan, Pengadilan Negeri Makassar, Pengadilan agama Negeri Makassar, Forkompimda, kepala dinas dan asisten ahli hingga perwakilan masyarakat.
