MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Program ‘Onde onde’ atau One Day Service besutan Perumda Air Minum atau PDAM Kota Makassar telah dimulai sejak 22 Maret yang lalu.
Inovasi ini lantas menjanjikan layanan cepat, dimana calon pelanggan yang ingin pasang baru tidak perlu menunggu lama. ‘Bayar, langsung pasang’.
Namun seiring berjalannya, salah satu calon pelanggan di Kompleks Pergudangan Parangloe Tamalanrea, mengaku belum mendapat respon selama 2 minggu sejak dirinya melakukan pendaftaran dan menyetor berkas.
“Saya tidak tahu apa yang sebabkan ini sulit diproses. Padahal semua berkas sudah disetor dan sudah ada yang pernah datang survei. Disuruh tunggu kabar, tapi belum ada kepastian,” jelas calon pelanggan yang tidak ingin disebutkan namanya ini.
Sementara itu, Kepala Wilayah II PDAM, Ismail, meragukan adanya kejadian tersebut.
“Tabe, mungkin salahki’. Sepanjang daerahnya bagus air, itu langsung kita terima. Untuk pergudangan Parangloe, airnya bagusji. Apalagi kalau malam hari itu sampai di lantai dua,” ujarnya pada wartawan edunews.id via Whatsapp, Jumat (25/3/2022).
Lebih lanjut, Kabag Humas PDAM Makassar, Idris Tahir menjelaskan bahwa Onde onde berlaku di semua wilayah, asalkan kondisi airnya bagus.
Khusus klarifikasi usaha dan industri, onde onde tidak diberlakukan sebab ada pertimbangan khusus dan alat yang digunakan berbeda. Misalnya, pipa dan meteran air dengan diameter yang lebih besar.
Meski begitu, Idris berjanji akan melakukan crosscheck terkait lamanya proses pasang baru yang dikeluhkan calon pelanggan tersebut.
“Nanti kami crosscheck apa masalahnya ke wilayah karena tidak bisa juga sepihak untuk informasinya. Kalau Parangloe itu pergudangan, tidak masuk memang dalam program Onde onde,” tukasnya.
