MAKASSAR, EDUNEWS.ID – GM PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid selaku alumni Universitas Hasanuddin mendapat kehormatan untuk menyampaikan Orasi Ilmiah pada pelaksanaan Wisuda Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) ke-35 tahun 2021.
Orasi tersebut bertemakan ‘Mewujudkan Alumni Kompeten dan Berakhlak Mulia Menyongsong Era Disrupsi Industri 4.0’.
Pelaksanaan Wisuda tersebut digelar di gedung auditorium 2 PNUP, acara wisuda tersebut dihadiri oleh Direktur PNUP Prof Ir Muhammad Anshar MSi DoP, Bupati Kolaka yang diwakilkan oleh Asisten I Drs H Muh Bakri MH, Ketua IKA PNUP Ir Andi Rais Petta PALADENG Para SENATOR PNUP dan Civitas akademika PNUP.
Dalam orasinya, Awaluddin menyampaikan bahwa di era industri 4.0 ini adalah tentang transformasi digital. Yaitu dimana Internet of Things (IoT), Big Data (volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur), Artificial Intelligence (kecerdasan layaknya manusia), Cloud Computing (internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi), Addictive Manufacturing (memanfaatkan mesin pencetak 3D) dapat menjadi tantangan dan peluang bagi wisudawan PNUP.
“Di era VUCA (ketidakpastian dalam dunia bisnis) inilah PLN juga bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, oleh karena itu kami memiliki empat pilar yaitu Green (unggul dalam pengembangan EBT), Innovative, Lean (dapat diandalkan), dan Costumer Focused (melayani pelanggan dengan kualitas dunia,” kata Awal.
“Dari empat pilar tersebut kami memiliki Core Values yaitu AKHLAK. Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” lanjut Awal.
Dari semangat transformasi itu, PLN meluncurkan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelanggan dalam membayar rekening listrik, membeli token, permohonan pasang baru, tambah daya, dan gangguan.
Salah satu lulusan terbaik PNUP Muh. Nur Hakim Sani selaku mahasiswa kelas kerjasama PLN menyampaikan rasa bangganya karena dapat menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,94.
“Saya berterimakasih atas dukungan segala pihak sehingga saya bisa menjadi lulusan terbaik, semoga ke depannya saya dapat berkontribusi dan memberikan yang terbaik kepada bangsa melalui PLN,” tandas Hakim.
Dalam akhir orasinya Awaluddin berpesan bahwa kualitas SDM di era VUCA harus berintegritas, memiliki multi Kompetensi, dan perkuat karakter tangguh, tidak mudah menyerah, tidak takut menghadapi rintangan (obstacles).
“Selalu berintegritas dan berikan yang terbaik untuk bangsa ini. Junjung tinggi AKHLAK di era Industri 4.0 ini,” tutup Awal.
