MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam memimpin pemusnahan barang bukti puluhan Kilogram narkoba jenis sabu dan puluhan ribu butir Ekstasi.
Pemusnahan tersebut dilakukan di Lapangan Apel Mapolda Sulsel, Selasa (28/09/2021).
Barang bukti yang dimusnahkan yakni Sabu sebanyak 74,9 kg, dan ekstasi sebanyak 38.604 butir, yan merupakan hasil pengungkapan di wilayah hukum Polda Sulsel dalam sebulan terakhir.
Dalam pemusnahan tersebut dihadiri oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Sulsel, Pejabat Forkopimda yang terkait serta para PJU Polda Sulsel.
Kapolda Sulsel mengatakan Kondisi Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan para bandar narkoba untuk mengedarkan narkoba di Sulsel.
“Walauppun demikian jajaran Polda Sulsel berkomitmen untuk melawan dan mencegah peredaran gelap narkoba khususnya di Sulsel ini,” katanya.
Mantan Kapolda Sultra ini juga menyebut Pihak Polda Sulsel akan terus bersinergi dengan pihak terkait seperti TNI, Kejaksaan, Pengadilan, Bea Cukai, Kanwil Kementerian Hukum dan Ham, BNN, Otoritas Bandara, Otoritas Pelabuhan, BPOM, Kantor Pos dan Perusahaan Cargo / Ekspedisi dalam melakukan berbagai upaya yang pemberantasan Narkoba
Maka dari itu Merdisyam mengajak masyarakat secara massif utuk menyatakan perang terhadap bandar dan jaringan narkoba dan proaktif melaporkan keluarga, teman atau sahabat kita manakala ada yang menjadi korban penyalahgunaan atau pecandu narkoba.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsh Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan bahwa selama Januari hingga September 2021 Ditresnaroba Polda Sulsel dan Polres jajaran telah menerima laporan Polisi 1.346, kasus dengan tersangka sebanyak 2.068 orang.
Sedangkan barang bukti yang diungkap Shabu sebanyak 82 Kg, Ekstasi 39.015 butir, Ganja 1.267 gram, obat daftar G 35.064 butir dan tembakau Sintetis 2 Kg
Dirinya juga menuturkan pemusnahan barang bukti ini wujud keseriusan Polda Sulsel dan jajaran dalam pemberantasan Narkoba di Sulsel.
“Ya olehnya itu diharapkan masyarakat bisa berperan secara masif dalam memberikan informasi apabila menemukan penyalahgunaan narkoba, mari kita nyatakan perang terhadap bandar dan jaringan narkoba,” tutup E Zulpan.
rilis
