JAKARTA, EDUNEWS.ID – Disela-sela kunjungan kerjanya di Jakarta, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman turut menyambangi kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), 2 Maret 2020.
Rombongan Andi Sudirman diterima oleh Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), Hudoyo.
Di sebuah ruang rapat itu, tampak meja panjang di depannya, mereka membahas program-program di Sulsel.
Selain sebagai Wakil Gubernur, kata Andi Sudirman, bahwa dirinya hadir pula sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel.
Apalagi dalam waktu dekat ini, MES Sulsel bakal menggelar kegiatan MES Go Green for Sulsel. Agenda itu dengan penanaman pohon produktif, nonproduktif, mangrove dan vetifer. Yang bakal digelar di Kabupaten Jeneponto pada bulan Maret 2020.
“Sebagai MES, kami meminta support dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam kegiatan kami penanaman penghijauan di Jeneponto,” ungkap alumni Teknik Unhas ini.
Sebagai Wagub, dirinya meminta program besar-besaran untuk penghijauan di Sulsel. Khususmya alih fungsi lahan.
“(Misalnya) Dengan tanaman produktif, vetiver, dan tanaman kayu. Hal ini untuk merestorasi hutan dan DAS kritis yang telah menimbulkan kerugian banjir,” jelasnya.
Kementerian LHK pun mengapresiasi langkah penghijauan yang gencar dilakukan Pemprov Sulsel.
“Ada sekitar 5 juta pohon produktif dan kayu akan dibibitkan oleh Kementerian LHK untuk menjadi program penghijauan di Sulsel. Nantinya akan ada jadwal tahapan pengambilan setiap tingkatan umur bibit untuk digratiskan ke seluruh instansi, ormas dan masyarakat umum,” beber pria yang aktif memperhatikan masalah sosial di Sulsel ini.
Mengenai program MES Sulsel, Kementerian LHK pun turut mengapresiasi. Apalagi program ‘MES Go Green for Sulsel’ pun berguna untuk masyarakat.
