DAERAH

Libatkan Jasa Ratusan Anggota TNI Ganti Meteran, Berapa Anggaran yang Dikeluarkan PDAM Kota Makassar ?

Ilustrasi Meteran PDAM

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pergantian meteran yang dilakukan oleh PDAM Kota Makassar kepada ratusan ribu pelanggannya yang dilakukan oleh Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi perhatian publik.

Pasalnya, TNI yang merupakan alat negara turun langsung ke masyarakat untuk mengganti meteran air yang selama ini dilakukan oleh pegawai PDAM.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Kota Makassar Imran mengatakan, pergantian meteran yang dilakukan oleh TNI merupakan kebijakan Direktur Utama Hamzah Ahmad.

“Memang ada kebijakan pak Dirut untuk menggunakan tenaga TNI ganti meter yang sudah berusia di atas 5 tahun,” kata Imran kepada redaksi edunews.id, Rabu (18/8/2021) pekan lalu.

Ia menjelaskan pergantian meteran tersebut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan.

“Tujuannya tuk percepatan karena ini menyangkut kenyamanan dan keamanan pelanggan agar terhindar dari taksasi yang merugikan pelanggan sendiri,” jelasnya.

“Meter tua di atas 5 tahun tidak sedikit ada lebih kurang 130 ribu meteran,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan pergantian meteran tersebut telah dilakukan pada tahun lalu dan berakhir pada tahun depan.

“Target awal tahun 2020 yaitu 50 ribu meteran kita ganti, tahun 2021 50 ribu meteran, sisanya tahun berikutnya 2022 jadi 3 tahun rencana pergantian meter,” ungkapnya.

Ia juga membeberkan alasan pergantian meteran dilakukan oleh TNI dikarenakan pegawai dinilai lambat dalam mengerjakan program ganti meteran tersebut.

“Sudah jalan penggantian meter sejak tahun lalu, dikerjakan sama karyawan dan tenaga koperasi tapi karena lambat sehingga pak Dirut baru-baru ini mengambil kebijakan menggunakan tenaga TNI,” bebernya.

Saat ditanya mengenai jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh Pihak Perusahaan Daerah Air dan Minum (PDAM) dalam menggunakan jasa anggota TNI tersebut termasuk upah yang diberikan, pihaknya enggan mengungkap nilainya.

Imran bahkan mengaku tidak mengetahui terkait nilai upah jasa yang dibayarkan kepada TNI.

Ia menyarankan untuk mempertanyakan hal tersebut ke Direktur Keuangan dan Hubungan Masyarakat (Humas).

“Wah, sa kurang tau kalau masalah nilai upahnya. Coba cek ke pak Dirkeu atau Humas,” katanya, ujar Imran ke edunews.id, Senin (23/8/2021).

Namun saat dikonfirmasi Direktur Keuangan PDAM Asdar Ali juga mengalihkan ke Humas untuk menjawab terkait hal tersebut dikarenakan ada data dan sesuai dengan Standar Operasional (SOP) kerja perusahaan air dan minum tersebut.

“Tabe konfirmasi ki di Humas karena datanya lengkap dan sesuai SOP PDAM,” ujarnya.

Humas PDAM Kota Makassar Angga Alkautsar juga mengaku tidak mengetahui nilai upah jasa dan mekanisme pembayaran yang dibayarkan PDAM kepada TNI.

“Tidak tahu berapa itu. Saya kurang tahu kalau masalah upah,” terangnya saat ditemui.

Ia menuturkan bahwa pengerjaan meteran hanya sekedar kerjasama.

“Setahu saya kerjasama ji dalam rangka HUT Kodam. Berdasarkan kontrak ji. Bisa ji saya cari tahu dulu, apakah ada upahnya tidak,” tuturnya.

Untuk jumlah personil, Angga mengungkapkan ada sekitar 300 personil yang turun ke lapangan mengganti meteran PDAM.

“300 personil,” singkat Angga. (tsr)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top