MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar mengaku telah mengajukan pengadaan sumur resapan di tiga kecamatan tahun ini, Kamis (23/2/2023).
Kepala Bidang Drainase DPU Makassar, Nur Hidayat, mengatakan bahwa proyek tersebut akan dikerjakan di kecamatan Panakkukang, Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Biringkanaya karena dinilai sebagai wilayah langganan banjir.
“Jadi tiga paket, tiap kecamatan satu paket, total anggarannya itu Rp400 juta per satu paket,” ucapnya.
Sementara Kepala DPU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir membeberkan konsep sumur resapan mencontoh wilayah DKI Jakarta.
“Kalau di Jakarta sumur resapannya diaspal, kita rencananya di fasum, nanti diratakan,” jelasnya.
Elsi juga memastikan keberadaan sumur resapan tidak membahayakan pengendara karena membuat permukaan jalan tidak rata.
Rencana tersebut direspon positif oleh pengamat kebijakan pemerintah, Syahruddin Yasen.
Dosen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia tersebut menilai sumur resapan merupakan salah satu upaya menanggulangi banjir musiman di Kota Makassar.
“Pemerintah harus mengantisipasi setiap tahunnya, misalnya membuat sumur resapan secara massal,” ujarnya.
Sekadar diketahui, sumur resapan berfungsi menampung, menahan, dan menyerap air permukaan ke dalam tanah.
Selanjutnya, air hujan akan meresap lalu menjadi air tanah.
