MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Makassar mengimbau masyarakat untuk terus waspada akan potensi kebakaran yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.
Terlebih sebelumnya kebakaran sempat terjadi 3 kali berturut turut dalam sehari, yakni di Nusantara, Aspol Perintis di Veteran, dan Ablam (Rabu, 20/4/2022).
Berdasarkan data Disdamkar Makassar, pada bulan Maret lalu terjadi 15 peristiwa kebakaran. Adapun pada April, sejauh ini telah terjadi kebakaran sebanyak 11 kali (baik kebakaran besar maupun kecil).
Komandan Peleton I Disdamkar Makassar, Andi Akbar menyampaikan pendapatnya terkait pemicu kebakaran.
“Yang saya dapati saat bertugas, kebakarannya ada yang menjelang waktu berbuka dan setelah sahur. Mungkin saja pada saat memasak dan terlupa. Soalnya itu waktu padat aktifitas di dapur,” komentarnya kepada wartawan edunews.id, Kamis (21/4/2022).
Dirinya pun berharap masyarakat lebih berhati hati serta bijaksana memperhatikan penggunaan listrik dan kegiatan masak memasak.
“Jangan terlena. Menjelang lebaran juga karena ada kebiasaan mudik, lebih diperhatikan lagi. Jangan ada colokan yang dipakai terus menerus. Itu bisa memicu kebakaran,” tukasnya.
Saat Terjadi Kebakaran, Perhatikan!
Lebih lanjut, Akbar menyampaikan kendala yang sering terjadi di lapangan sehingga mengganggu dan memperlambat penanganan kebakaran.
“Pertama, akses jalan. Kedua, akses lokasi. Pada kebakaran di Aspol Perintis bertepatan dengan waktu menjelang berbuka puasa. Jalanan macet. Selain itu, kami juga sering dapat kebakaran di lorong lorong sempit yang sulit dijangkau,” ungkapnya.
Ketiga, lanjutnya, adalah karakteristik bangunan yang terbakar (bangunan semi permanen membuat api lebih cepat merembes dibandingkan yang terbuat dari beton, dan sebagainya).
“Terakhir, antusiasme masyarakat saat kebakaran. Banyak yang mau menonton dan menghalangi jalan. Belum kalau kendaraannya diberhentikan dan diparkir sembarangan. Akhirnya mereka yang menghalangi kami bermanuver,” tambahnya.
Adapun saat membutuhkan layanan pemadam kebakaran maupun penyelamatan, masyarakat bisa menghubungi Disdamkar melalui 112, telepon di (0411) 854444, maupun Whatsapp di 0811410113.
