JAKARTA, EDUNEWS.ID – Walikota Makassar Danny Pomanto berkesempatan memaparkan inovasi Makassar Metaverse (Makaverse) saat menjadi narasumber dalam program ‘Kamar Rosi’ Kompas TV, di Studio Menara Kompas TV, Jakarta, Senin (17/04/2023).
Danny mengungkapkan bahwa penerapan Makaverse memberikan ragam manfaat dalam membangun sebuah kota.
“Bayangkan kalau sejarah kita di belok-belokan orang, jadi itu gunanya karena di masa akan datang anak-anak lebih senang berinteraksi dengan metaverse, makanya kita memperkuat masa lalu dengan teknologi metaverse itu,” kata Danny Pomanto.
Danny Pomanto kemudian menginstruksikan Dinas Perpustakaan dan Dinas Kearsipan untuk berkoordinasi dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terkait dengan sejarah Kota Makassar.
“Kita ambil dulu dari ANRI, karena kita harus ambil dari sejarah yang resmi tidak boleh ada yang dibelok-belokan di situ. Baru kita buat dalam format virtualnya. Ini sementara jalan,” ujarnya
Ringkasnya, konsep Makaverse bertujuan agar masyarakat tidak gampang didikte pihak yang memiliki kekuatan teknologi.
Danny pun memulainya dari lorong atau gang yang merupakan sel sebuah kota.
Saat ini terdapat 229 lorong dari 1.096 Lorong Wisata yang sudah dibuatkan database dalam bentuk QR Code.
Dalam QR Code itu sudah terdapat ID, KTP, data keluarga, digital address berupa titik koordinat, data kesehatan, hingga data keuangan.
Danny optimis program yang dicanangkan tersebut dapat terwujud.
“Insya Allah selesai, kita mulai dari hal yang paling kecil yaitu di lorong-lorong karena kita menganggap lorong adalah sel kota. Masalah paling kompleks ada di lorong. Mulai dari kemiskinan, kriminal, derajat kesehatan rendah, dan juga menjadi bagian dari mitigasi sosial,” tegasnya.
“Di lorong kami pelihara lobster air tawar dan itu sudah panen. Jadi lorong itu sekarang menjadi ruang tamu kalau kita kedatangan duta besar. Kita tidak malu, masyarakat menjadi bangga dan itulah hakikat dalam membangun sebuah kota, orang bahagia dengan usahanya sendiri. Jadi kita cuma kasih bibit mereka tanam dan mereka yang menikmati sendiri,” tutupnya.
