MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pastikan UMKM berdaya, TP (Tim Penggerak) PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kota Makassar gelar Sosialisasi tentang Rumah Kemasan. Sosialisasi tentang Rumah Kemasan merupakan Program Kerja Umum TP PKK yang digelar pada Selasa (27/6/2023).
Banyak Pengurus TP PKK, baik tingkat kecamatan ataupun kelurahan di Kota Makassar yang menghadiri Sosialisasi ini sebab menghadirkan narasumber dari TP PKK Provinsi Sulsel dan dosen jurusan agroindustri.
TP PKK Kota Makassar menargetkan pembentukan rumah kemasan di semua lorong PKK. Bahkan saat ini telah berdiri 30 lorong binaan di kota Makassar.
Indira Yusuf Ismail selaku Ketua TP PKK Kota Makassar turut membuka Sosialisasi dan menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa kreatifitas adalah hal yang penting untuk mempengaruhi pembeli.
“Kita harus kreatif, barangkali beberapa syarat kemasan kita sudah penuhi tapi, kemasannya belum menarik untuk orang membeli. Tidak ada gunanya ada rumah kemasan tapi orang tidak tertarik membeli”, ujar Indira.
Maka lewat kegiatan Sosialisasi, Indira menekankan peserta agar dapat menyerap segala wawasan agar produk UMKM bisa menarik konsumen.
“Desainnya harus bagus, produk yang kita hasilkan bukan sekedar kita bungkus saja tapi kita menciptakan desain sebagai identitas yang kalau pasarkan hasilnya bisa menarik pembeli, saya berharap dari materi narasumber kita membuat peserta yang hadir jadi lebih kreatif”, tambahnya.
Lebih lanjut Ia mengingatkan akan pentingnya meningkatkan produktifitas karena selama kurang lebih dua pekan ke depan, Makassar akan menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XVI. Maka perlu memanfaatkan momentum kegiatan skala nasional untuk memasarkan produk UMKM.
“Masih ada waktu dua minggu, harapan kita, bisa lebih baik produknya, sehingga semua yang hadir bisa menjadikan produk kita oleh-oleh”, jelas Indira.
Akhir kesempatan, Indira meminta pembenahan atas 30 lorong binaan untuk berbenah sebelum Rakernas diselenggarakan.
“30 lorong PKK harus terbaik, nanti kita turun segera benahi lorong PKK. Mau datang ini Ibu PKK 98 kota mau kita bawa ke lorong PKK. Ini harus menjadi kebanggaan kita, kalau bisa disitu UMKM kita bawa juga”, tutup Indira.
