Kampus

Jadi Pembicara di Unhas, Mahfud MD: Penting untuk Tak Terpengaruh Konflik Geopolitik Dunia

Sumber: makassar.tribunnews.com

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) berikan kuliah singkat di Seminar Nasional ASEAN. Mahfud MD menyampaikan gambaran tentang pentingnya menganalisis rivalitas geopolitik yang sedang terjadi di dunia.

Dilansir makassar.tribunnews.com, Seminar Nasional bertajuk “Kepemimpinan Strategis Indonesia di ASEAN di Tengah Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional” digelar di Ballroom Unhas (Universitas Hasanuddin) Hotel and Convention, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (13/7/2023) siang.

Mahfud MD sempat membahas tentang rivalitas dua negara adidaya di dunia, yakni Amerika Serikat dan China. Menurutnya, rivalitas ke dua negara ini sangat berpengaruh terhadap Indonesia, apalagi menjelang tahun politik pada 2024 nanti.

“Pengaruh negara Amerika dan China berpengaruh (pada) politik domestik di Indonesia”, ucapnya.

Rivalitas ke dua negara tersebut menciptakan isu politik liar di Indonesia. Salah satunya adalah isu capres (calon presiden) yang didukung oleh salah satu negara adidaya tersebut menjadi perbincangan hangat di Indonesia.

“Isu si A didukung RRC (Republik Rakyat China) dan si B didukung Amerika. Isu itu muncul. Bahkan kadang ada orang kampanye bilang jangan khawatir Amerika di belakang kita dan sebagainya. Itu muncul isu politik”, jelasnya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan mengapa ke dua kebangsaan tersebut dapat menjadi negara adidaya di dunia. Mulanya Ia menyampaikan tentang sejarah persaingan ekonomi Amerika dan China.

“RRC mitra dagang selama 14 tahun dengan volume perdagangan tahun 2022 lalu, 722 miliar USD. (Ini jadi) catatan tertinggi”, lanjutnya.

Tapi persaingan itu kemudian berkembang ke ranah politik dan militer.

“Amerika juga terbesar foreign direct investment terbesar. Di tahun 2022, mencapai nilai 40 miliar USD”, terangnya.

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab mengapa ke dua bangsa tersebut dapat menjadi negara adidaya. Di samping itu, Ia mengingatkan agar dapat memilah isu politik dengan benar.

Apalagi ke dua negara adidaya ini adalah isu bersama, terkhususnya di ASEAN. Ditambah lagi ke dua negara tersebut juga diketahui menjadi mitra dari negara-negara di ASEAN.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top