MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Penguburan jenazah Covid-19 menjadi masalah di Kota Makassar. Pasalnya, Satgas Covid-19 Provinsi Sulsel kewalahan dengan tingkat kematian Covid-19 yang melonjak pada pekan ini.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut bila Provinsi Sulsel mengizinkan pemerintah kota untuk mengangkut jenazah Covid-19 ke TPU Macanda maka pihaknya akan terlibat.
“Saya mengadakan 6 mobil, mobil jenazah 3 dan mobil ambulance 3 yang sudah jadi. Saya cari mobil di Jakarta yang sudah jadi, khusus untuk Covid-19,” katanya.
Bila 6 mobil tersebut dinilai masih belum cukup, Danny mengatakan akan merombak mobil biasa menjadi mobil jenazah.
“Mobil biasa saya akan rubah jadi mobil pengangkut jenazah Covid-19,” ujarnya.
Ia mengatakan selama ini kewenangan pengangkutan jenazah Covid-19 berada dalam kewenangan Satgas Provinsi Sulsel.
“Saya kira ini memang puncak-puncak pandemi. Saya lihat di laporan ada 53 jenazah Covid-19 dalam 1 hari,” kata Danny Pomanto, Rabu, 28 Juli 2021.
Di sisi lain, Danny mengatakan pemerintah kota telah menyiapkan 5 mobil jenazah khusus Covid-19 untuk mencengah terjadinya kasus berulang.
“Jangan kita saling menyalahkan, kita cari jalan keluar, Insya Allah kami sudah pesan mobil untuk membantu,” tutur Danny.
Danny mengatakan saat ini ada 5 mobil jenazah Covid-19 yang disediakan untuk menunjang kerja-kerja Satgas Provinsi Sulsel. Ia mengatakan bakal bekerja sama agar Satgas Covid-19 Provinsi tak terbebani.
“Kami akan melapor ke Provinsi Sulsel ada 5 mobil yang kami siapkan untuk mengangkut jenazah pasien Covid-19,” bebernya.
Sumber : Makassarterkini.id
