MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Penjabat Direksi PD Parkir Makassar Raya meminta warga Kota Makassar untuk tidak membiasakan membayar uang secara tunai kepada Juru Parkir (Jukir).
Kini pihaknya membuat program A’Bayarki (Aplikasi Pembayaran Parkir Terkini) dan Sengka’ki (Sistem Elektronik Parkir Terkini) yang merupakan sistem elektronik pembayaran di tahun 2022.
Hal itu disampaikan pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait kinerja Percepatan dan Penataan BUMD Kota Makassar yang dipimpin Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi di Balaikota lantai 11, Rabu, (23/3/2022) kemarin.
“Tentunya hal ini kami lakukan untuk menekan kebocoran pendapatan jasa Parkir, dan saya harap kepada masyarakat pengguna jasa Parkir untuk tidak membiasakan bayar Parkir menggunakan uang cash. Karena kami sudah menyiapkan alat Parking Elektronik,” kata Fadly Ferdiansyah.
Ke depannya, jelas Mantan Anggota DPRD Makassar itu, jika Perusahaan Daerah Parkir Makassar Raya akan memulai memfokuskan pada pengelolaan perparkiran pelataran khusus dalam meningkatkan pendapatan.
“Kita telah menjajaki dan memperbanyak pertemuan dengan badan usaha yang mempunyai potensi untuk kita kelola dan dikembangkan melalui Smart Parking,dengan menyiapkan alat parking yang modern. Bahkan kami juga telah menyiapkan program A’Bayaraki dan Sengka’ki,” ujarnya.
Diketahui pihak PD Parkir Makassar Raya telah bekerjasama dengan perbankan dalam hal transaksi Digital sehingga saat ini sudah dapat membayar Parkir lewat Link Aja dan Kartu E-Money.
Rapat tersebut dihadiri Penjabat Direksi Andi Fadly Ferdiansyah, Nikolaus Beni dan Dewan Pengawas, Apriady, Nur Kamarul Zaman, Kabag Umum, Kabag Keuangan, dan Kasi Kepegawaian.
rilis
