Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dengan cepat menanggapi insiden tragis yang terjadi di Gedung DPRD Makassar.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah kota dalam menangani para korban, Munafri Arifuddinlangsung menggelar rapat koordinasi daring bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami segera melakukan rapat koordinasi secara daring bersama KemenPANRB, BKN, dan Kemendagri membahas penanganan para pegawai yang menjadi korban insiden di DPRD Makassar,” ujar Wali Kota melalui keterangan resminya, dikutip Ahad (31/8/2025).
Munafri Arifuddin menekankan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan menindaklanjuti beberapa hal penting untuk para korban, termasuk percepatan pemenuhan hak ASN seperti santunan dan beasiswa untuk ahli waris.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan penghargaan atas pengabdian para korban dan memastikan perawatan bagi korban luka hingga mereka pulih sepenuhnya.
Dalam penanganan ini, Pemerintah Kota Makassar tidak bekerja sendiri. Wali Kota menyebutkan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan erat bersama Kantor Regional (Kanreg) BKN dan PT. Taspen. Munafri Arifuddin juga menyampaikan harapan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Semoga tidak ada lagi korban dalam menyuarakan keadilan. Mari kita saling jaga,” tutup Munafri Arifuddin (**)
