BULUKUMBA, EDUNEWS.ID – Petani kabupaten Bulukumba mengeluhkan harga pupuk Urea subsidi lantaran mahal dan langka.
Akibatnya, petani terpaksa membeli pupul subsidi ke pengecer seharga Rp 135 ribu per zak.
“Sekarang petani beli seharga Rp 135 ribu per zak untuk pupuk subsidi jenis urea,” kata Irwan salah seorang petani di Gantarang, Kamis (30/5/2024).
Harga tersebut lebih mahal ketimbang harga dari Dinas Perdagangan yang hanya Rp 112.500 per zak.
“Sekarang ini petani dibatasi kuotanya per petani untuk pupuk subsidi Urea,” kata Irwan.
Sehigga, jika pupuk subsidi tak cukup, maka petani tak punya pilihan lain, selain membeli pupuk non subsidi Rp 150 ribu-170 ribu per zak di pedagang.
