POLMAN, EDUNEWS.ID – Petani Desa Tonrolima, Matakali, Kabupaten Polman Sulbar terancam gagal panen gegara hama.
Padahal waktu panen sisa 2o hari lagi.
Para petani mengeluhkan serangan hama penggerek batang atau inser.
Batang padi yang sudah berisi ini digerogoti ulat-ulat hingga mati.
Salah satu petani bernama Tamrin mengatakan, kemunculan hama tersebut ditandai dengan kupu-kupu kecil.
“Jumlahnya sangat banyak, kupu kecil itu menempel di batang dan daun padi untuk menetas dan muncul ulat,” kata Tamrin dikutip daro tribunsulbar.com, Senin (26/2/2024).
“Kalau dalam satu hektar itu, terserang semua, ya gagal panen jadinya, ini kita mau semprot,” lanjutanya.
Tamrin memprediksi panen satu hektar sawah yang sudah terserang hama sisa dua setengah ton gabah.
“Kalau tidak sempat di atasi, hasil panennya akan turun drastis, sisa dua ton gabah mami, ini menghitung 20 hari lagi baru panen,” ungkapnya.
Para petani berharap adanya bantuan pestisida dari pemerintah daerah untuk disemprotkan ke padi mereka.
