MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Sejak Pandemi Covid 19, perekonomian masyarakat turut kena imbas sehingga banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal yang layak.
Salah satunya, Nina. Dia dan keluarganya terpaksa menghuni emperan restoran di Jalan Penghibur Kelurahan Bulo Gading Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar.
Dengan memanfaatkan pos jaga seluas sekira 1×1 meter, Nina mengaku telah tinggal di sana selama 6 bulan bersama suami dan 2 orang anaknya.
“Dulunya saya kos di belakang itu. Tapi pas covid dan harga sewa naik, saya tidak bisa bayar. Maumi diapa,” ujarnya saat diwawancara wartawan edunews.id, Selasa (16/2/2022).
Untuk makan, keluarga Nina mengandalkan hasil jualan air botol dan upah suaminya sebagai tukang parkir. Adapun kebutuhan air bersih maupun MCK (Mandi Cuci Kakus) mereka menggunakan sumur dan toilet umum di Jalan Sombu Opu (sekitar Jalan penghibur).
Kedua anak Nina juga terpaksa tidak sekolah karena alasan finansial. Salah satunya bernama Ramadhani. Dia berhenti sekolah setelah tamat di SDN Bulo Gading. Adiknya yang telah berusia 6 tahun pun mengalami hal serupa.
Ramadhani dan adiknya menghabiskan waktu berjualan air dan menjaga parkir. Sesekali, mereka membantu para PKL sekitar dan mendapat upah kecil kecilan.
Terakhir, Nina mengaku keluarganya tidak pernah menerima perhatian dari pemerintah setempat.
“Kayaknya itu pilih pilihki kasih bantuan. Tidak ada yang pernah ke sini, biar Lurah, Camat, Dinas. Biasa orang lewat lewatji yang bagi bagi,” tukasnya.
