MAKASSAR. EDUNEWS.ID – Sejumlah pengemudi kendaraan roda empat mengeluhkan tingginya tarif administrasi pembelian e-toll di pintu masuk Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Pasalnya, biaya admin yang dikenakan di loket e-toll bandara dinilai jauh lebih mahal dibandingkan tempat lain. Jika biasanya biaya admin hanya berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000, di bandara tarifnya mencapai Rp 5.000.
“Saya heran, kenapa beda harganya di sini dibandingkan tempat lain,” ujar Budi, salah satu sopir yang membeli saldo e-toll di bandara.
Keluhan serupa disampaikan oleh Enal, seorang driver online. Ia menyoroti bahwa tarif admin tetap Rp 5.000, berapa pun nominal top-up yang dilakukan.
“Mau isi Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, atau bahkan Rp 10 ribu, tetap saja adminnya Rp 5.000. Padahal di dekat bandara ada yang hanya mengenakan biaya Rp 3.000,” keluhnya.
Ia juga menambahkan bahwa di beberapa tempat lain, top up e-toll hanya dikenai potongan saldo Rp 2.000.
Menanggapi hal ini, Nabila, petugas kasir di pos pelayanan resmi penjualan e-toll di Bandara Sultan Hasanuddin, menjelaskan bahwa tarif tersebut sudah ditetapkan oleh pihak bandara.
“Kalau harga admin itu memang dari bandara,” singkatnya.
