MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) disebut akan menggelar acara panggung seni.
Acara tersebut rencananya akan dilaksanakan di Gamacca dan KWRSS, Makassar pada Minggu (29/5/2022).
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengancam akan membubarkan kegiatan tersebut.
Menurut dia, acara apa pun yang akan digelar komunitas LGBT dilarang dan ilegal di Indonesia.
“Isunya komunitas LGBT memang mau buat acara, tapi izinnya mereka tidak ada. Kami juga tidak akan memberikan izin, karena itu ilegal dan LGBT tidak ada dalam undang-undang. Jadi acara apa pun yang mereka akan buat itu dilarang,” kata Danny Pomanto, Jumat, (27/5/2022).
Danny Pomanto mengungkapkan, komunitas LGBT ini akan menggelar acara panggung seni dalam memperingati International Day Against Homophobia, Biphobia, Intersexism, and Transphobia atau Idahobit.
“Sekali lagi saya bilang, selama itu tidak ada pengesahan regulasinya, tidak ada regulasi yang seperti itu, berarti itu ilegal. Jadi, kalau LGBT tetap gelar acara, pasti akan kami bubarkan,” ujarnya.
Danny Pomanto pun menginstruksikan jajarannya melakukan pemantauan dan pengawasan acara ilegal tersebut.
“Kalau ilegal seperti apa jelas sekali kan, saya harus tegakkan aturan. Jadi, saya menginstruksikan kepada tim lapangan melakukan pemantauan dan pengawasan,” ujar dia.
Danny Pomanto menambahkan, dirinya akan melindungi masyarakat dan menegakkan aturan perundang-undangan yang ada.
“Saya tetap akan tegakkan aturan perundang-undangan yang ada. Saya salah kalau membiarkan orang melakukan pelanggaran yang sudah jelas ilegal,” sebut dia.
kmp
