DAERAH

Tragis! Siswi SMA di Bantaeng Dibunuh Sadis, Jenazah Disimpan di Balik Batu

Foto: Dokumen Istimewa

JAKARTA, EDUNEWS.ID-Pembunuhan tragis menimpa siswi SMA inisial M (17) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Usai dibunuh, mayatnya disimpan di balik batu di Sungai Biangloe. Pelaku merupakan kekasih korban sendiri, remaja inisial A (17).

Insiden berawal saat korban dan pelaku yang berbeda sekolah saling berbalas pesan via WhatsApp. Keduanya sepakat bertemu dan hingga sama-sama menuju ke lokasi wisata permandian di Kecamatan Eremmerasa, Kamis (1/9/2022).

Namun keduanya ternyata menjauh dari titik lokasi permandian karena pelaku hendak mengklarifikasi kabar korban sudah memiliki pacar baru. Kondisi ini membuat keduanya terlibat cekcok di lokasi.

“(Pelaku) cemburu karena pacarnya punya pacar lagi,” kata Kasat Reskrim Polres AKP Rudi seperti dikutip redaksi dari detikSulsel, Senin (12/9/2022).

Selanjutnya pelaku A mengajak korban berhubungan badan, namun korban menolak. Akibatnya pelaku naik pitam dan membunuh korban.

“Sementara jalan- jalan di sana (TKP) mungkin bertengkar atau apa, pelaku marah. Dia dicekik (cara korban dibunuh pelaku),” sebutnya.

Korban Diduga Dimutilasi

Sementara itu, Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara mengatakan soal dugaan korban dimutilasi pelaku. Pasalnya sejumlah bagian tubuh korban terpisah-pisah dengan lama meninggal sekitar 11 hari.

“Bersangkutan (pelaku) geram dan memotong kaki (korban)” ujar AKBP Andi Kumara kepada detikSulsel, Senin (12/9).

Menurut Andi, pelaku A memutilasi kaki korban yang telah tewas menggunakan batu kali yan pipih. Kaki itu akhirnya terpisah dari tubuh korban.

“(Pelaku memutilasi korban) menggunakan batu pipih dan dipisahkan dari badan (korban)” ujarnya.

Kepada polisi, A mengaku memutilasi korban karena sudah tak bisa menahan emosi.

“Berdasarkan pengakuan pelaku itu sudah dalam keadaan meninggal (kakinya dipotong), dan saya tanya apa motifnya, karena saking emosinya ada umpatan korban pada pelaku sehingga pelaku sangat emosi, geram sampai dengan memotong kaki,” sebutnya.

“Jadi pelaku pertama mencekik (korban), dirasa sudah meninggal, dipastikan lagi dengan cara dipukul dengan batu kepalanya. Ini berdasarkan pengakuan awal tapi masih kita kembangkan lagi,” sambungnya.

sumber : detik

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top