MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Kasmidi Bulang mengaku sedang memetakan atlet-atlet potensial di setiap zona. Katanya, langkah itu ditempuh sebagai upaya menggenjot prestasi olahraga di Kutim.
“Saat ini kami sedang melakukan pemetaan di masing-masing kecamatan yang nantinya kami akan masukkan ke masing-masing zona,” kata Kasmidi di Gedung DPRD Kutim, Rabu (8/11/2023) lalu.
Pemetaan atlet itu disebutnga sebagai program yang menyeluruh di Kutim. Semua kecamatan di Kutim, kata Kasmidi, akan dibagi menjadi empat zona.
Dia tak merincikan kecamatan apa yang masuk zona tertentu. Tapi, ia menyebut kalau zona pertama diisi lima kecamatan, zona kedua juga serupa, zona ketiga tiga kecamatan, sementara zona keempat lebih gemuk, bakal diisi 6 kecamatan.
“Setelah pemetaan dilakukan, rencananya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan turun langsung untuk mengimplementasikan program-program olahraga,” bebernya.
Program itu telah berhasil diuji coba. Kata Kasmidi, minat masyarakat Kutim terhadap olahraga meningkat drastis.
Tak hanya atlet, program pemetaan ini juga menyasar guru olahraga, sekolah dan fasilitas olahraga.
“Kami juga melakukan bimtek kepada guru-guru olahraga yang nantinya akan mendata atlet pada cabor olahraga masing-masing,” katanya lagi.
Ia menegaskan, tak ada satu pun cabor di Kutim yang diberlakukan spesial, semuanya sama. Bahkan, jika perlu, kapanpun atlet dibutuhkan, Kutim tak akan kekurangan anggota.
“Kami mendukung semua cabang olahraga yang ada. Kami ingin memastikan bahwa kapan pun diperlukan atlet, mereka tersedia. Kami berharap di setiap kecamatan akan ada cabang olahraga yang diminati oleh masyarakat, sehingga program ini dapat mencapai targetnya dengan lebih efektif,” tandas dia.
