MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pemuda memiliki banyak problematika yang harus diatasi. Pemuda wajib berperan aktif dalam pembangunan Negara karena mereka yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2022 terdapat 68,82 juta pemuda Indonesia atau sekitar 24% dari total populasi.
Peran pemuda dalam membangun bangsa Indonesia sangat besar utamanya dalam banyak momen penting bangsa ini, mulai sejak sumpah pemuda 1928 hingga kini. Pemuda berperan menjaga kedaulatan dan kestabilan politik bangsa Indonesia.
Fiqih selaku Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Hasanuddin Periode 2021-2022, meyakini bahwa pemuda merupakan golongan yang akan merekonstruksi bangsa ke arah yang lebih baik.
Melalui dinamika kepemudaan yang kian berkembang, generasi sebelum milenial terhambat memahami pesatnya perkembangan digitalisasi dan tren yang berlaku dalam arus globalisasi.
“Dahulu kita memahami bahwa belajar membutuhkan pertemuan dan di ruang kelas yang serba terbatas yang kini tidak lagi wajib,” ungkapnya.
Begitu pula pemuda yang membutuhkan Pemimpin Muda dalam menata kepemudaan dari golongan pemuda sesuai perkembangan zaman.
Untuk itu, Fiqih yakin tokoh yang paling layak menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga adalah R.M Ibnu Riza (Ibnu Riza).
Menurutnya, Ibnu Riza merupakan tokoh yang begitu dekat dengan pemuda dan mampu menguasai banyak bidang.
Sejak lahir dari keluarga birokrasi telah memahami sangat dalam permasalahan bangsa Indonesia, terlebih memimpin Indonesia Esport Association (IESPA) selaku organisasi esport se-indonesia yang memiliki orientasi digital.
Ibnu riza juga merupakan pemimpin Komite Olahraga Masyarakat (Kominas) sekaligus menjadi Dewan Pakar Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAF).
Ibnu Riza dinilai sebagai pilihan wahid menduduki puncak kebijakan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Ibnu dianggap berpengalaman dalam aspek sosial, aktivis, pengusaha, dan birokrasi.
