DAERAH

Waspada! Marak Calo CPNS, Minta Duit hingga Ratusan Juta

ilustrasi penipuan cpns

EDUNEWS.ID-Masyarakat diminta waspada dan tidak mudah tertipu calo atau oknum yang menjanjikan bisa memasukan atau meluluskan seleksi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan membayar sejumlah uang.

Sebab seleksi digelar secara ketat melalui sistem online dan transparan langsung ditangani pemerintah pusat. Penentuan kelulusan diterima atau tidak bergantung dari hasil tes yang diikuti peserta. Masyarakat dipersilahkan melapor apabila ada calo atau oknum CPNS untuk segera ditangani oleh petugas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Kamis (12/8/2021) mengaku kaget sekaligus prihatin dengan kabar pengungkapan kasus penipuan dilakukan tersangka JS sebagai calo CPNS. Kasus tersebut terungkap setelah ada laporan masyarakat dan tersangka JS sudah ditangkap Polres Sukoharjo.

Widodo mengatakan, kasus tersebut menjadi pelajaran berharga masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah tertipu. Apalagi aksi yang dilakukan tersangka membuat puluhan orang korban menderita kerugian besar Rp 5 miliar lebih.

“Masyarakat diminta waspada dan tidak mudah tertipu calo atau oknum yang menjanjikan bisa memasukan menjadi CPNS dengan membayar sejumlah uang. Sebab seleksi digelar secara ketat melalui sistem online dan transparan langsung ditangani pemerintah pusat,” ujarnya.

Widodo menambahkan, pada tahun ini Pemkab Sukoharjo juga akan menggelar seleksi CPNS. Penerimaan dilakukan setelah pemerintah pusat memberikan kuota tambahan pegawai negeri untuk daerah. Tahapan pelaksanaan sudah berjalan dan tinggal menunggu waktu tes saja.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Sumini, mengatakan, panitia rekrutmen CPNS dan PPPK Pemkab Sukoharjo sebenarnya menerima total pendaftar sebanyak 9.985 orang. Pendaftar tersebut berasal dari CPNS, PPPK non guru dan PPPK guru. Namun khusus PPPK guru proses penanganan seleksi administrasi ditangani langsung pemerintah pusat melalui Kemendikbud.

Panitia rekrutmen Pemkab Sukoharjo mendapat tugas seleksi administrasi bagi pendaftar CPNS dan PPPK non guru. Total ada sebanyak 8.202 orang pendaftar berkasnya diterima petugas. Proses selanjutnya dilakukan seleksi administrasi dan diketahui hasilnya ada sebanyak 1.148 orang pendaftar dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.

“Proses seleksi administrasi sudah dilakukan panitia rekrutmen daerah. Pendaftar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi bisa mengajukan sanggahan. Masa sanggah sesuai jadwal pada 4-6 Agustus melalui website https://sscasn.bkn.go.id,” ujarnya.

Sementara Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, pemeriksaan masih terus dilakukan terhadap tersangka JS yang melakukan penipuan menjadi calo CPNS. Polisi mendalami ada tidaknya keterlibatan orang lain atau jaringan dalam aksi penipuan tersebut. Sebab jumlah korban sangat banyak mencapai puluhan orang dan total kerugian sebesar Rp 5 miliar lebih.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top