MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kampanyekan bahaya penggunaan plastik, Pandu Laut Nusantara bersama LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) pecinta lingkungan lainnya helat Pawai Bebas Plastik di Jakarta, Minggu (30/7/2023) pagi. “Tolak Sekali Pakai” menjadi tajuk utama dalam pawai kampanye tersebut.
Pawai digelar dalam rangka memperingati Hari Bebas Plastik yang jatuh pada tanggal 30 Juli. Melansir Ig. pandulaut.id, pawai digelar mulai pukul 07.00 WIB dengan rute start di MRT Bendungan Hilir dan finish di Bundaran HI.
Terlihat banyak ‘sign banner’ bertuliskan penolakan penggunaan plastik sekali pakai. Bermacam-macam aspirasi tertulis, seperti “konsumsi elit buang sampah sulit”, “ikan rasa plastik”, hingga “this plastic is a ticking bomb”.
Berbagai yel-yel menolak plastik sekali pakai juga turut dilantunkan peserta pawai.
“Tolak, tolak, tolak plastiknya. Tolak plastiknya sekarang juga,” ucap para peserta pawai di dalam video.
“Di sini plastik, di sana plastik, di mana-mana ada plastik,” lantun yel-yel lainnya.
Susi Pudjiastuti selaku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja 2014-2019 dan selebriti tanah air Aurelie Moeremans terlihat turut mengikuti pawai ini.
Susi menuturkan bahwa pawai tersebut dimaksudkan untuk mengkampanyekan keinginan aktivis lingkungan agar dunia mulai sadar dengan krisis iklim yang sementara melanda.
“Kita kemukakan keinginan kita untuk supaya dunia lingkungan kita ini bebas dari sampah plastik,” ujar Susi.
Sedangkan Aurelie Moeremans mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjadi bagian perubahan guna mengakhihri era plastik sekali pakai.
“Karena aku juga ingin mengambil peranku sebagai masyarakat Indonesia mengubah perilaku kita dengan tolak sekali pakai harus secara bersama-sama,” ujar Aurelie.
Aurelie juga menegaskan agar pemerintah bisa membuka mata dalam melihat permasalahan lingkungan yang semakin serius.
“Jadi mari kita mendorong pemerintah untuk mengambil langkah lebih tegas lagi dalam menangani sampah plastik dengan,” jelasnya.
