MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Mantan Ketua Forum Rektor Indonesia, Edy Suandy Hamid mengulas kunci untuk mencapai perguruan tinggi unggul dan berdaya saing.
Hal tersebut disampaikannya pada kuliah umum di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Gedung Iqra Unismuh Makassar, Jumat (11/3/2022).
Menurutnya, ada tiga kunci untuk menjadi perguruan tinggi unggul dan berdaya saing. Pertama, adanya tata Kelola yang baik, atau Good University Governance. Kedua, adanya lingkungan dan daya dukung yang baik (good environment and support). Ketiga adanya kepemimpinan yang baik (good leadership).
Edy menekankan pada pentingnya good leadership untuk mencapai akreditasi unggul.
“Pemimpin yang baik itu harus memiliki kompetensi, integritas, komitmen, dan disiplin. Bagi pemimpin perguruan tinggi, harus memahami semua regulasi terkait pengelolaan pendidikan tinggi, bukan hanya secara makro, melainkan secara detail,” jelas Edy yang juga mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (APTISI).
Penguasaan secara detail itu, lanjutnya, berguna untuk memengaruhi dan memotivasi orang yang dipimpinnya. Bahwa mereka bisa memberikan capaian terbaik.
Namun Edy mengingatkan, pemimpin tidak bisa memuaskan semua orang. “If you want to make everyone happy, don’t be a leader,” pungkasnya.
Edy pun menyimpulkan bahwa pemimpin harus memiliki visi yang jelas serta komitmen mewujudkan visi tersebut. Tugas selanjutnya adalah meyakinkan orang yang dipimpin bahwa visi itu bisa dicapai.
Kegiatan ini juga menghadirkan 2 pakar lainnya, yakni Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Lincolin Arsyad dan Ketua Asosiasi Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah, Yordan Gunawan.
