MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Lincolin Arsyad menegaskan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) hendaknya mempergunakan momen pandemi dengan memperbaiki sistem informasi.
Hal ini disampaikannya dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Gedung Iqra Unismuh Makassar, Jumat (11/3/2022).
“Justru kondisi COVID 19, kita lebih mempercepat perbaikan ini, karena kita lebih leluasa, fleksibel dibanding perguruan tinggi negeri. Karena kita swasta, jadi mengubah kebijakan lebih gampang,” katanya.
Perbaikan ini juga didorong untuk mendukung proses perkuliahan di masa pasca pandemi. Karenanya, Lincolin mendorong dosen setiap mata kuliah agar menguasai teknologi informasi.
“Semua dosen harus melek IT, karena kita tidak akan mundur. Mungkin setelah pandemi berakhir nanti tradisi perkuliahan daring tetap dikombinasikan dengan tatap muka. Kita perlu terus memperbaiki IT kita, fokus pada digitalisasi,” jelasnya.
Di luar Jawa, ungkap terang Lincolin, ada 2 PTM yang menjadi andalan, yakni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Unismuh Makassar.
“Alhamdulillah, UMSU sudah akreditasi A. Sekarang kami menunggu Unismuh Makassar. Apalagi Doktornya sudah banyak, Profesor sudah ada, beberapa Prodi juga sudah terakreditasi A. Tinggal koordinasi dan kekompakan,” ungkap Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah ini.
PTM, lanjut Lincolin, harus fokus pada pencapaian akreditasi Unggul. Pencapaian akreditasi merupakan salah satu pilar penting dalam manajemen keuangan.
“Kalau akreditasi unggul, jumlah mahasiswa makin meningkat, otomatis meningkatkan penerimaan keuangan kampus. Mohon kerja keras bareng bareng. Siap Bapak ibu ya?” motivasi Lincolin yang disambut ungkapan ‘siap’ secara serempak dari hadirin.
