MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Masalah kekerasan senioritas terhadap junior nampaknya tidak pernah redam di setiap kampus, termasuk di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, jalan Sultan Alauddin Kota Makassar.
Belum lama ini viral video pengeroyokan senior terhadap junior di Unismuh, pada Senin (29/5/2023).
Aksi main hakim sendiri itu terjadi di Menara Iqra.
Karena dinilai tidak bermoral, tak sedikit yang mengecam fenomena ini. Mulai dari selebgram, sampai dengan Lembaga Kemahasiswaan (LK).
Salah satunya datang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya Talas Unismuh Makassar yang mengecam tindakan senioritas di kampus.
UKM Seni Budaya Talas menghelat Karnaval dalam rangka perekrutan calon anggota baru dan berfokus pada kampanye kecaman kekerasan senioritas.
Dilansir dari jejakfakta.com, Suandi selaku Ketua Umum mengaku menghelat kampanye anti kekerasan di Unismuh karena berkaca pada keadaan dewasa ini yang merugikan banyak pihak.
“Karnaval kali ini sebagai bentuk perlawanan terhadap bentuk kekerasan dan bullying di dunia perkuliahan yang kadang masih sering ditemukan terjadi di kampus. Senioritas yang kebablasan merupakan momok menakutkan dan sering merugikan pihak mahasiswa baru”, ujar Suandi, Sabtu (10/6/2023).
Suandi juga menyatakan bahwa kampanye ini sekaligus menyampaikan kepada khalayak, terkhususnya calon anggota baru, tentang bagaimana senioritas yang ideal.
“Senioritas seharusnya dijalankan positive bagi senior sebagai bentuk perlindungan dan mendidik kepemimpinan bagi mahasiswa baru Unismuh”, tambahnya.
Sebab dampaknya yang merugikan, menyuarakan anti senioritas layak untuk dilakukan oleh berbagai kalangan.
Kampus harus kembali kepada marwah awalnya, sebagai ruang ilmiah. Dan segala bentuk non-ilmiah, termasuk kekerasan, harus dihentikan.
