MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Rektorat dinilai tak transparan, sejumlah mahasiswa yang tergabung di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UNM (Universitas Negeri Makassar) lakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Pinisi UNM, Jln Pettarani, Senin (24/7/2023).
Pantauan edunews.id, sekitar pukul 14.30 WITA, kurang lebih 100 massa aksi mulai memadati jalanan di depan Gedung Pinisi. Para massa aksi menginginkan Rektorat untuk berdialog terbuka bersama mereka.
“Kita menantang integritas rektor dan jajarannya untuk berdialog bersama massa aksi”, ucap Hasrul, salah satu orator.
Geram karena Rektorat tak kunjung menemui massa aksi meskipun telah berdemonstrasi selama dua jam, mahasiswa mulai memblokade jalan.
“Pimpinan tidak mau menemui kita. Berarti dia tidak mempedulikan kita sebagai mahasiswanya,” tutur Ragil selaku Jendlap (Jenderal Lapangan).
Saat jalanan mulai macet imbas mahasiswa memblokade jalan menggunakan truk, ketegangan sempat muncul dari beberapa dosen dan juga pengguna jalan.
“Mohon izin pak, bu. Bahwasanya di UNM, UKT sangat mahal tapi fasilitas sangat sulit,” keluh orator di atas mobil truk.
Semakin kesal karena tak ditemui, massa aksi memutuskan memblokade jalan hingga pukul 17.40 WITA.
“Apa betul mereka ayahanda kita kawan-kawan? Apalagi mereka tidak ada niat baik untuk menemui kita (mahasiswa),” ucap Sarvin di orasinya.
Edunews.id sempat menemui Kabag Kemahasiswaan di lokasi, akan tetapi Ia menolak untuk memberikan komentar.
Dalam selebaran yang dibagikan, BEM UNM menuntut:
- Wujudkan transparansi BKT
- Wujudkan transparansi hasil penggolongan peninjauan UKT
- Libatkan LK (Lembaga Kemahasiswaan) dalam verifikasi berkas peninjauan UKT.
