MAROS, EDUNEWS.ID— Tim Pengabdian Desa Binaan (PDB) Universitas Hasanuddin menggelar sosialisasi bertopik digitalisasi usaha desa sebagai tahap awal pembinaan di Desa Benteng Gajah, Kabupaten Maros, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Transformasi Inovatif dan Penguatan Kapasitas Teknologi di Desa Benteng Gajah, Kabupaten Maros” yang didanai melalui skema PDB BIMA Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KEMDIKTISAINTEK) Tahun Anggaran 2025.
Ketua tim, Dr. Muhammad Hasbi, M.Sc (FMIPA, Unhas), memimpin pelaksanaan bersama tiga anggota dosen: Dr. Alpiani, S.Pi., M.Si (FIKP, Unhas), Ir. Eliyah Acantha Manapa Sampetoding, M.Kom (FMIPA, Unhas), dan Rafika Uksi, M.Ak (Akuntansi, PNUP). Kegiatan turut melibatkan mahasiswa: Kelvin Leonardo Sianipar, Laode Fahmi Hidayat, Muhammad Ilham Syahfithrah Hendra, Muhammad Zoel Ramadhan, dan Muhammad Azka Sufirman Rahman.
Sosialisasi menekankan penguatan digital marketing dan brand awareness bagi pelaku usaha desa, khususnya Karang Taruna dan BUMDes.
“Rencana aksi program di Desa Benteng Gajah adalah membentuk tim digitalisasi, membuat akun produk, serta menyusun target,” ujar Dr. Alpiani.
Kepala Desa Benteng Gajah, Anshar, mengapresiasi pendampingan ini. “Kami berterima kasih karena Unhas melalui para dosennya melakukan pendampingan, khususnya bagi Karang Taruna dan BUMDes. Desa Benteng Gajah memiliki produksi unggulan, yakni pisang Cavendish,” tuturnya.
Ia menambahkan, selain komoditas pertanian, desa juga memiliki destinasi wisata alam Bukit Bulu Saukan yang diminati pegiat pendakian.
Menurut tim PDB, pendampingan berkelanjutan pada periode November – Desember 2025 mendatang adalah (1) pembentukan tim digitalisasi desa; (2 pembuatan dan kurasi akun/etalase produk desa di kanal digital; (3) penyusunan target pemasaran dan SOP manajemen sederhana (produksi–distribusi–pencatatan).
Diharapkan, pendampingan ini mendorong kenaikan produktivitas, perluasan akses pasar, dan perbaikan tata kelola usaha desa berbasis data, sekaligus memperkuat citra merek produk lokal Benteng Gajah.
Selain itu, Tim PDB juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian (KEMDIKTISAINTEK), terkait adanya skema Desa Binaan melalui Program BIMA Tahun 2025 sehingga pihak Akademisi Unhas bisa membawa program hasil kajian akademik keilmuan pada Desa Benteng Gajah, Kabupaten Maros.
