MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) UNM melakukan observasi lapangan dan wawancara di Kabupaten Maros Sulsel, Kamis (20/7/2023).
Mereka meriset tentang ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kecamatan Maros Baru.
Dari hasil riset, mereka menyimpulkan bahwa ketinggian wilayah Maros Baru berada pada 5-10 meter diatas permukaan laut.
Hal ini memicu terjadinya bencana banjir serta ancaman serius bagi masyarakat setempat.

Gambar : Peta Topografi Kec. Maros Baru, Kab. Maros Tahun 2023.
Ketua TIM PKM Risna K mengatakan ada tiga manfaat riset mereka, mulai manfaat kepada masyarakat, pemerintah, dan akademisi/peneliti.
“Bagi masyarakat, riset ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan ketahanan terhadap bencana banjir,” kata Risna.
“Kedua, bagi pemerintah riset ini sebagai masukan dan evaluasi, sehingga dapat memperhatikan wilayah dengan intensitas terdampak banjir,” sambungnya.
“Ketiga, bagi akademi atau peneliti, riset ini dapat menjadi referensi pengembangan penelitian selanjutnya,” tambah Risna.
Sebagai informasi, Tim PKM-RSH ini dibimbing oleh Feri Padli (Dosen Pendidikan Sejarah FIS-H UNM).
Adapun keanggotaan Tim PKM diantaranya, Risna K selaku ketua, Siti Nurkhatifa Djasman dan Sumayyah sebagai anggota tim.
