MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa memastikan 7 mahasiswa tersangka peristiwa tawuran Fakultas Peternakan (Fapet) dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) akan di drop out (DO).
“Mereka ini memiliki niat yang sangat tidak bagus, bahkan jahat buat induknya sendiri. Bayangkan generasi apa yang mahasiswa merusak kampus di sini. Itu yang mau kita pelajari,” ucapnya.
Jamaluddin menegaskan pihak kampus menyiapkan sanksi drop out terhadap ketujuh tersangka, meskipun mendapat tekanan dari luar.
“Kita lagi berusaha, tapi desakan ke saya ini tolong jangan di-DO. Gerakan masif sekali untuk kita tidak men-DO ini mahasiswa,” ungkapnya.
Namun dia mengaku bahwa sanksi drop out itu adalah keputusan final.
“Kita bisa bilang aturan kami berlaku. Siapa pun itu, tekanan dari manapun itu kita tidak akan gentar. Bulat lah (sanksi drop out), kita tidak akan berhenti. Presiden pun, pemerintah minta, kami tidak akan goyah,” tutupnya
