BULUKUMBA, EDUNEWS.ID – Guru Honorer di kabupaten Bulukumba mengadu ke DPRD perihal pemerintah yang tidak membuka formasi PPPK.
Dalam pertemuan itu, perwakilan guru honorer berharap DPRD dan pemerintah memberikan mereka perhatian.
“Kami semua tentu berharap mendapatkan perhatian lebih karena tidak sedikit dari tenaga pendidik yang masih berstatus honorer di Bulukumba, yang telah mengabdi selama belasan tahun. Kami juga berharap dapat mendapatkan kejelasan terkait persoalan tidak tersedianya formasi PPPK bagi tenaga pendidikan di Bulukumba,” ujarnya.
Mereka diterima Komisi A DPRD diruang rapat, Rabu (22/5/2024).
Ketua Komisi A, Andi Pangerang Hakim mengatakan, persoalan ini harus dibahas bersama Dinas terkait.
“Tentu dengan adanya aspirasi yang disampaikan pasa hari ini kita harus duduk bersama dinas terkait, guna mendengar penjelasan terkait permasalahan ini. Tentunya tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Bulukumba membutuhkan penjelasan terkait alasan, tidak tersedianya formasi PPPK bagi teman-teman guru honorer yang ada di Bulukumba,” terangnya.
Dia berharap kedepannya ada pengusulan PPPK untuk tenaga pendidik.
“Terkait permasalahan tidak terbukanya formasi PPPK bagi guru di Bulukumba di tahun 2024, ini tentu akan menjadi catatan mengingat tenggat waktu pengusulan formasi PPPK dan CPNS telah tertutup, dan kita semua tentu berharap agar dalam pengusulan formasi untuk kedepannya Pemkab Bulukumba dapat menyediakan formasi bagi PPPK untuk tenaga pendidikan,” jelasnya..
