MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kepala sekolah SMA 6 Makassar yang diduga melakukan praktik pungli dan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) mengatakan tidak masalah jika dirinya nantinya akan dicopot.
“Silahkan di copot, tidak adaji masalah. Saya tidak takut, saya bukan tipe orang gila jabatan. Kalaupun gara-gara saya dituding macam-macam seperti itu, tidak apa-apa di copot. Yang penting bukanji kasus korupsi,” kata La Enre, Senin (15/5/2023).
La Enre menyebut, orang yang menuduhnya arogan, pungli dan KKN merupakan oknum alumni yang kepentingannya tidak terakomodir.
“Saya tahuji ini, yang menuduh saya macam-macam itu adalah oknum segelintir alumni. Ada memang urusannya di sekolah saya tidak akomodir. Dan pasti saya tolak, karena urusan itu sangat urgen dan melanggar aturan. Jadi, lebih baik saya di copot daripada harus melabrak aturan,” kata La Enre.
Dirinya pun mempersilahkan oknum alumni tersebut untuk mengadu ke dinas.
“Alumni itu belum pernah bertemu baik-baik dengan saya. Jadi mereka belum tahu persis siapa saya. Jadi saya tegaskan lagi, silahkan mengadu ke Dinas, kalau pun saya harus dicopot tak masalah, duniaji ini pak,” ucap dia.
