MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Telah melalui proses penilaian ketat, Nurdin Halid yang juga merupakan Wakil Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar (Golongan Karya) kini resmi menyandang gelar Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi di UNM (Universitas Negeri Makassar).
Pengukuhan tersebut dihelat di Gedung Pinisi UNM Lantai 3, pada Senin (17/7/2023) pagi. Dalam pengukuhan yang dilakukan langsung oleh Husain Syam selaku Rektor UNM, beberapa tokoh politisi dari Golkar juga turut meramaikan.
Dilansir makassar.tribunnews.com, Lodewijk F. Paulus (Wakil Ketua DPR RI Fraksi Golkar), Rusli Habibie (Ketua Golkar Gorontalo), Mudassir (Ketua Golkar Barru), Muslimin Bando (Ketua DPD II Golkar) selaku Bupati Enrekang, sampai Munafri Arifuddin (Ketua Golkar Makassar) turut menghadiri pengukuhan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Lodewijk F. Paulus menyampaikan ucapan selamatnya terhadap pencapaian Nurdin Halid. Ia menilai pengukuhan tersebut sudah tepat mengingat banyaknya kontribusi Nurdin Halid terhadap negara.
“Pengukuhan guru besar tidak tetap ini tentu sebuah pengakuan atas pemikiran-pemikiran dan karya-karya Nurdin Halid di dunia perkoperasian selama 40 tahun lebih sejak terjun di unit koperasi desa pada tahun 1983”, ucap Lodewijk dilanssir makassar.tribunnews.com, pada Selasa (18/7/2023) siang.
Di dunia koperasi, Lodewijk mengakui kehebatan ide-ide Nurdin Halid. Tak hanya itu, Ia juga mengapresiasi Nurdin Halid dalam memperjuangkan kebijakan yang tepat untuk memajukan koperasi Indonesia.
“Dari perjalanan beliau yang panjang di dunia koperasi, sudah banyak kontribusi yang dicurahkan untuk kemajuan koperasi Indonesia, baik secara praktisi koperasi dan pemimpin gerakan koperasi maupun sebagai politisi dalam memperjuangkan regulasi dan kebijakan untuk kemajuan koperasi Indonesia”, lanjutnya.
Akhir kesempatan, Sekjen (Sekretaris Jenderal) Partai Golkar tersebut mengaku telah banyak belajar dari sosok Nurdin Halid.
“Saya ini mantan tentara, saya pensiun tahun 2015. Dan saya masuk ke Golkar dan ketua hariannya adalah beliau, di situ saya belajar bagaimana politik praktis. Saya belajar dan bekerja dengan tutorial dari Prof. Nurdin Halid”, pungkasnya.
