EDUNEWS.ID – Ketimpangan dalam ekonomi merujuk pada perbedaan yang signifikan dalam distribusi pendapatan dan kekayaan di antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat.
Ketimpangan ini bisa terlihat dalam berbagai bentuk, termasuk ketimpangan pendapatan, ketimpangan kekayaan, dan ketimpangan akses terhadap peluang ekonomi. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai ketimpangan dalam ekonomi beserta beberapa sumber referensinya :
Ketimpangan Pendapatan
Ketimpangan pendapatan terjadi ketika pendapatan yang diterima oleh individu atau rumah tangga berbeda secara signifikan.
Misalnya, dalam banyak negara, sebagian kecil populasi menguasai sebagian besar pendapatan nasional, sementara sebagian besar populasi memperoleh pendapatan yang jauh lebih rendah.
Referensi :
– Piketty, Thomas. *Capital in the Twenty-First Century*. Belknap Press, 2014. Buku ini memberikan analisis mendalam tentang ketimpangan pendapatan dan kekayaan dari sudut pandang sejarah dan ekonomi.
– Atkinson, Anthony B. *Inequality: What Can Be Done?* Harvard University Press, 2015. Buku ini menawarkan pandangan dan solusi praktis untuk mengatasi ketimpangan pendapatan.
Ketimpangan Kekayaan
Ketimpangan kekayaan merujuk pada perbedaan dalam kepemilikan aset, seperti tanah, saham, dan properti. Kekayaan sering kali lebih terakumulasi dalam kelompok kecil orang dibandingkan dengan mayoritas populasi.
Referensi :
– Saez, Emmanuel, dan Gabriel Zucman. *The Triumph of Injustice: How the Rich Dodge Taxes and How to Make Them Pay*. W.W. Norton & Company, 2019. Buku ini membahas bagaimana kekayaan dan pajak terkait dengan ketimpangan ekonomi.
Ketimpangan Akses terhadap Peluang Ekonomi
Ketimpangan ini mencakup perbedaan dalam kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, pekerjaan, dan peluang bisnis. Mereka yang memiliki akses terbatas terhadap peluang ini cenderung menghadapi kesulitan untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Referensi :
– Blau, Francine D., dan Lawrence M. Kahn. *The Gender Pay Gap: Have Women Gone as Far as They Can?* Academy of Management Perspectives, 2017. Artikel ini membahas ketimpangan pendapatan terkait dengan gender dan akses terhadap kesempatan ekonomi.
Pengukuran Ketimpangan
Ketimpangan ekonomi sering diukur menggunakan berbagai indikator, termasuk Koefisien Gini, yang mengukur distribusi pendapatan dalam suatu masyarakat. Koefisien Gini berkisar antara 0 (kesetaraan sempurna) hingga 1 (ketimpangan sempurna).
Referensi :
– Sen, Amartya. *Development as Freedom*. Oxford University Press, 1999. Buku ini mengaitkan ketimpangan dengan perkembangan sosial dan ekonomi serta kebebasan individu.
Dampak Ketimpangan
Ketimpangan ekonomi dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi. Ketimpangan yang tinggi sering dikaitkan dengan konflik sosial, kesehatan yang buruk, dan pembatasan mobilitas sosial.
Referensi :
– Wilkinson, Richard G., dan Kate Pickett. *The Spirit Level: Why Equality is Better for Everyone*. Allen Lane, 2009. Buku ini menunjukkan bagaimana ketimpangan ekonomi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial dan kesehatan masyarakat.
Secara keseluruhan, ketimpangan ekonomi adalah isu kompleks yang melibatkan berbagai faktor dan dampaknya terhadap masyarakat. Referensi di atas memberikan wawasan yang mendalam tentang berbagai aspek ketimpangan serta upaya-upaya untuk mengatasi masalah ini. (**)
