Gaya Hidup

Penyebab IQ Seseorang Menurun

Ilustrasi.

EDUNEWS.ID – IQ adalah intelligence quotient atau biasa disebut kecerdasan intelektual.

IQ menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikir, mengingat, memahami, mengevaluasi, mengolah dan melakukan tindakan.

Namun, banyak diantara kita tidak menyadari perihal kebiasaan yang dapat menurunkan IQ.

1. Multitasking

Penggunaan laptop, ponsel dan perangkat elektronik lain secara bersamaan dapat menyebabkan penyusutan struktur penting dalam otak, menurut studi.

Para ahli neurologi menyimpulkan, orang yang menggunakan beberapa perangkat bersamaan memiliki kepadatan materi abu-abu yang lebih rendah di area otak, yang terkait kendali kognitif dan emosional.

2. Googling di internet

Sebuah studi menemukan, mencari informasi di internet membuat orang merasa lebih tahu daripada yang sebenarnya.

“Internet adalah lingkungan yang sangat kuat, di mana kita bisa mencari jawaban untuk pertanyaan apa pun dan mendapatkan akses ke pengetahuan dunia dengan mudah,” tutur pemimpin studi tersebut, Matthew Fisher.

Internet dapat membuat orang lebih mudah merasa bingung antara pengetahuan pribadi mereka dengan sumber dari luar.

“Orang-orang mungkin tidak akurat dalam menilai seberapa banyak yang mereka tahu dan seberapa bergantung mereka pada internet.”

3. Merasa lebih pintar

Berdasarkan studi, semakin orang yakin mereka menguasai suatu topik, semakin mungkin mereka mengklaim fakta yang sama sekali tidak benar adalah benar.

“Semakin orang meyakini mereka mengetahui keuangan secara umum, semakin mungkin mereka mengklaim memiliki pengetahuan tentang istilah keuangan yang sebenarnya tidak ada,” kata penulis studi Stav Atir.

4. Kualitas tidur yang buruk

Kerusakan akibat tidur yang buruk terhadap kemampuan berpikir sangatlah besar.

Ketika kelelahan, otak harus bekerja lebih keras dan ingatan baik jangka pendek maupun jangka panjang menjadi lebih buruk.

Kemampuan dalam memperhatikan dan merencanakan juga menurun, sehingga lebih mudah untuk terjebak dalam kebiasaan buruk dan sulit menciptakan strategi baru.

Selain itu, kurang tidur juga dapat merusak kemampuan untuk membaca emosi wajah orang lain.

5. Kelelahan fisik Baik stres mental maupun fisik dapat berinteraksi dan menyebabkan kelelahan.

Menurut studi, selama melakukan aktivitas fisik dan mental, sumber daya otak di korteks prefrontal yang bertanggung jawab untuk perencanaan dan pengendalian terbagi.
Studi itu menemukan bagaimana tugas mental dan fisik dapat saling berpengaruh dan menyebabkan kelelahan otak.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top