MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Rayakan kemerdekaan di pelosok daerah, SSC (Social Service Center) KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Daerah Makassar lakukan upacara bersama anak-anak siswa SDIT Yabunurah Toddopulia.
Pagelaran upacara kemerdekaan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan pengabdian KAMMI bernama Semarak Kemerdekaan yang dihelat di Pelosok Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada Kamis (17/8/2023) kemarin.
SSC KAMMI Makassar menggelar pengabdian di Desa Toddopulia karena di sana hanya ada satu sekolah. Satu sekolah tersebut mencakup dua jenjang tingkatan, yakni SD dan SMP dengan jumlah total siswa sekitar 35 orang.
Melansir makassarbicara.id, Suhardi Tasimin selaku Direktur SSC menuturkan bahwa Lembaga Semi Otonom KAMMI Makassar memang berfokus pada pemberdayaan di bidang pendidikan dan sosial.
“Alhamdulillah telah 6 tahun berjalan SSC KAMMI Makassar dengan relawan pendidikannya selalu meluangkan waktu untuk berbagai ilmu kepada adek-adek sekolah binaan ini agar mereka mendapatkan pendidikan yang baik seperti anak-anak yang hidup di perkotaan,” ucap Suhardi, dikutip edunews.id pada Senin (21/8/2023) siang.
Lebih lanjut, Suhardi membeberkan alasan mengapa memilih SDIT Yabunurah sebagai tempat pengabdian.
“Dengan melihat kondisi sekolah yang memprihatinkan, minimnya fasilitas sekolah, seperti ruangan kelas yang kurang, meja dan kursi yang jumlahnya hanya 20 buah dari jumlah siswa 35. Buku-buku pembelajaran yang terbatas, tidak adanya guru tetap,” pungkasnya.
Dengan kondisi sekolah yang memprihatinkan, Suhardi berharap agar pemerintah bisa melirik SDIT Yabunurah Toddopulia untuk dilakukan perbaikan dan pemenuhan fasilitas.
“Harapan saya kepada semuanya khususnya kepada para instansi pemerintah dan orang-orang baik agar dapat membantu dan memperbaiki kondisi dan fasilitas sekolah yang ada, agar pemerataan pendidikan di Indonesia dapat dirasakan oleh anak-anak yang berada di pelosok Negeri Indonesia,” tuturnya.
Akhir kesempatan, Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan belum utuh ketika masih ada anak-anak di pelosok negeri yang belum tersentuh dengan proses pendidikan.
“Sebab bagi saya tidaklah merdeka suatu bangsa jika sentuhan pendidikan itu tidak sampai pada anak-anak di pelosok negeri Indonesia,” tutup Suhardi.
Diketahui, pembagian kado dan pengadaan berbagai perlombaan juga menjadi rangkaian kegiatan pengabdian yang dihelat oleh SSC KAMMI Makassar.
