JAKARTA, EDUNEWS.ID– Pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi generasi milenial untuk menata ulang dan mengevaluasi gaya hidup dan kondisi keuangannya. Untuk itu Pengurus Pusat Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Ketenagakerjaan dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan webinar ‘Milenial Cerdas Finansial’diadakan secara langsung dan disiarkan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada pada Sabtu 11 September pukul 13.30 WIB.
Webinar kali ini akan menghadirkan beberapa narasumber yang pakar di bidang masing-masing. Selain hadir Ketum Umum PRIMA DMI, Ahmad Arafat Aminullah, juga hadir diantaranya Kepala Bagian Pengembangan Kebijakan Pasar Modal Syariah OJK, Dien Sukmarini dan Chief Research & Business Development Officer Bareksa, Ni Putu Kurnia Sari serta dimoderatori oleh anggota bidang KT dan Ekraf PRIMA DMI, Anggreini Wenni S.
Selain kegiatan webinar kali ini dapat disimak melalui kanal media sosial PRIMA DMI seperti youtube, facebook dan instagram, bagi kalian yang ingin ikut berinteraksi langsung dengan para narasumber bisa join melalui aplikasi zoom.
Ketua PP PRIMA DMI Bidang KT dan Ekraf Najamuddin Arfah menuturkan, kegiatan webinar ini diadakan sebagai program edukasi yang dilakukan oleh PRIMA DMI terhadap milenial yang saat mulai menata keuangan, khususnya melakukan investasi keuangan di berbagai aplikasi yang mulai menjamur saat ini.
“Milenial Cerdas Finansial merupakan tema pertama dari program ‘Ngaji Ekonomi’ yang akan digelar secara rutin oleh bidang ekonomi di PRIMA DMI, sebagai salah satu ikhtiar kami di PRIMA memberikan edukasi kepada milenial pada umumnya, dan remaja masjid khususnya dalam hal pengelolaan finansial dan investasi yang aman,” tutur Najamuddin Arfah, Jumat (10/9/2021).
Ia memaparkan, bagi milenial menyiapkan masa depan yang lebih baik tentu perlu ada upaya untuk meningkatkan kecakapan finansial melalui literasi finansial atau literasi keuangan .
“literasi keuangan yang dimaksud tentu kemampuan mengatur keuangan seperti meminjam, menabung, bahkan sampai bagaimana berinvestasi yang aman, termasuk menggunakan aplikasi-aplikasi fintech dan investasi yang aman saat ini,” ujarnya.
Secara umum, literasi keuangan memiliki empat cakupan. Yakni, pengetahuan keuangan dasar atau general personal finance, simpanan dan pinjaman (saving and borrowing), proteksi (insurance), dan investasi
“Generasi Milenial, sebagai generasi yang paling rentan terhadap persoalan finansial, menjadi penting untuk memahami dan menambah wawasan terkait kecakapan finansial,” harapnya.
