BANDA ACEH, EDUNEWS.ID – Korps HMI-Wati (Kohati) Fakultas Hukum (FH) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Seminar Women’s Empowerment di Aula Insan cita HMI Cabang Banda Aceh, Sabtu (25/02/2023).
Seminar yang mengangkat tema Toxic Relationship (kapan dan bagaimana perempuan harus bertindak) itu menghadirkan Rahman Hakim sebagai pemateri utama.
Ketua panitia Fitriani mengatakan, kegiatan seminar ini merupakan program kerja pengurus Kohati Fakultas Hukum yang sudah lama ingin kita laksanakan.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada pengurus dan teman-teman kohati yang sudah mempercayakan saya, dalam melaksanakan salah satu program kerja kohati FH USK”, ujar Fitriani.
Sementara itu Ketua Kohati FH USK, Salshabilla Taufiq, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran perempuan terutama Kohati dalam berinteraksi secara bilateral maupun komunal.
“Program ini satu dari sekian banyak program kerja yang akan dilaksanakan Kohati FH USK,” kata Salshabilla.
Rahman Hakim dalam pemaparannya memberikan tips bagaimana berinteraksi dengan diri sendiri, interaksi bilateral dan komunal.
Penyampaian materi yang santai namun serius, membuat suasana tanya-jawab berlangsung penuh riang gembira.
Salah seorang peserta, Cut Novi, mengatakan sangat senang dengan kegiatan yang sangat berkaitan dengan kehidupannya.
“Saya kerap menemukan manusia toxic, dan seminar ini benar-benar mewakili perasaan dan problema saya selama ini, terima kasih panitia dan pengurus,” ungkap kader Kohati FH USK itu.
Selain dihadiri Kohati FH USK, tampak hadir Ketua Kohati FKIP USK, Ulfi, Ketua Kohati Cabang Banda Aceh, Kohati se Banda Aceh, serta puluhan mahasiswi dan perempuan dari berbagai profesi.
