Komunitas

TurunTangan Galang Donasi Lindungi Tukang Becak di Masa Pandemi

Ilsstrasi :ISt

TurunTangan Bergerak Lindungi Tukang Becak yang Berjuang di Masa Pandemi

 

JAKARTA, EDUNEWS.ID-Banyak orang-orang yang masih berjuang dan bekerja di tengah wabah Covid-19. Keadaan memaksa mereka untuk terus bekerja meski mereka sangat berisiko untuk terpapar virus. Seperti kisah dari seorang tukang becak di Pasar Elang, Pademangan Timur, Jakarta Utara. Beliau biasa mengayuh becaknya untuk mencari nafkah di wilayah tersebut. Di tengah pandemi ini, tidak ada pilihan lain selain tetap berjuang demi mencari sesuap nasi dan terus menghidupi keluarganya.

Sampai pada akhirnya beliau mengeluh sakit. Mungkin jangankan untuk periksa ke dokter, mencari uang di tengah pandemi seperti ini saja sudah sulit, apalagi ketika tak banyak lagi orang yang keluar rumah menumpang di becaknya.

Hingga pada Selasa (4/8) pagi beliau ditemukan terkulai di atas becaknya yang terparkir di Pasar Elang. Tukang becak tersebut ditemukan meninggal dunia. Padahal tukang becak tersebut masih tergolong muda, yakni 46 tahun.

Kemudian datanglah petugas kesehatan yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mengevakuasi korban dan jenazah dimasukkan ke mobil ambulans. Setelah dievakuasi oleh petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, korban dilakukan rapid test.

Setelah dilakukan rapid test, ternyata hasilnya reaktif (corona). Kemudian jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat oleh petugas kesehatan Puskesmas Pademangan.

Relawan TurunTangan, Ayu dalam keterangannya ke edunews.id menuturkan, sungguh pilu melihat nasib tukang becak tersebut.

“Beliau bekerja tanpa Alat Pelindung Diri yang memadai,” katanya, Selasa (25/8/2020).

Ayu menuturkan, tak ada yang melindunginya dari virus selama bekerja. Covid-19 bukanlah hal kecil yang bisa disepelekan. Masih banyak ribuan tukang becak yang bekerja tanpa menggunakan alat pelindung diri.

“Bantu kami untuk melindungi mereka yang berjuang di tengah pandemi ini. Target kami memberikan APD dan paket kesehatan untuk 1.200 tukang becak. Kami ingin memagikan Face shield, masker, dan hand sanitizer kepada mereka,” harap Ayu.

Kata Ayu, donasi bisa disalurkan melalui kitabisa.com/lindungitukangbecak atau melalui rekening BCA 0063226677 atas nama Yayasan TurunTangan. Untuk informasi selengkapnya hubungi 0853-1570-8500 (Azmi).

“Mari bantu gerakan kami agar tukang becak bisa tetap sehat, tidak terkena virus selama bekerja di masa pandemik ini. Berapapun donasimu sangat berarti untuk mereka. Terima kasih orang baik,” pungkas Ayu. (rls/ayu)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top