Liputan Khusus

Ramai Netizen ‘Serang’ BPIP Imbas Paskibraka Lepas Jilbab

Paskibraka Berjalan saat Acara Pengukuhan di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto Antara by Sigit Kurniawan

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Netizen ramai-ramai menyerang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang diduga punya peran di balik pelepasan jilbab bagi pasukan Paskibraka 2024.

Pengurus Pusat (PP) Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyebut ada 18 dari 76 anggota Paskibraka 2024 yang mengenakan hijab, namun tak menggunakan jilbab saat dikukuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (13/8/2024).

Kasus ini kemudian mencuat ke publik. Ada dugaan bahwa pasukan Paskibrakan 2024 perempuan yang berjilbab itu diwajibkan mencopot jilbab. BPIP selaku penanggung jawab program Paskibraka tahun ini pun langsung disorot, karena kejadian ini baru pertama kali terjadi di bawah naungan mereka.

Netizen pun langsung menyerang BPIP terkait masalah ini. Salah satu akun bahkan khawatir jika Indonesia bakal seperti Tajikistan yang melarang perempuannya mengenakan jilbab.

“Apakah negeri ini sedang menuju seperti Tajikistan versi Asia Tenggara?” tulis akun @As******** di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Rabu (14/8).

Akun lainnya juga mengomentari pelepasan jilbab ini adalah langkah ‘yang ngaco’ dari BPIP. Ia bahkan mendesak agar lembaga ini dibubarkan.

“Ngaco ini. Enggak bener ini BPIP, bubarin aja lembaga gini, dia juga enggak bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” tulis akun @ib********.

Akun lain juga mendesak agar BPIP dibubarkan imbas kasus jilbab Paskibraka ini.

“Bubarkan BPIP, tak ada gunanya!” cuit akun @Ee*******.

Seruan senada juga diungkap akun lain yang menyebut bahwa keberadaan BPIP harus dikaji ulang. Ia menilai BPIP selalu membuat kebijakan yang membuat gaduh.

“BPIP ini adalah lembaga unfaedah, sebaiknya dikaji ulang ini lembaga, karena mereka selalu membuat kebijakan yang membuat gerah mayoritas bangsa ini,” tulis akun @mo*************.

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dalam cuitannya, ikut mengomentari berita mengenai kasus tersebut. Ia mengusulkan agar Kepala BPIP Yudian Wahyudi diganti.

“Saya usul Kepala BPIP segera diganti, merusak persatuan bangsa dan membangkitkan radikalisme baru penuh dendam,” tulis Cak Imin dalam akun X @cakimiNOW dan ditambahkan didalam cuitan setelahnya “Bukti memang gak waras”

BPIP sebelumnya juga telah buka suara mengenai polemik ini dan membantah telah memaksa anggota Paskibraka putri 2024 yang berhijab untuk melepas jilbab.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengklaim penampilan anggota Paskibraka yang tidak mengenakan jilbab saat pengukuhan dan bertugas adalah kesukarelaan masing-masing mengikuti peraturan yang ada.

Itu pun, terangnya, sudah disepakati dalam surat pernyataan kesediaan yang bermeterai Rp10.000.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top