Opini

Danny Copot Dua Lurah, Kelirukah?

Danny Pomanto.

Oleh Muhaimin*

OPINI, EDUNEWS.ID – Walikota Makassar Danny Pomanto dikabarkan mencopot dua lurah karena banyak dikeluhkan warga.

Pencopotan tersebut dianggap beberapa pihak sebagai sikap arogansi Danny. Sementara pihak lainnya menilai pencopotan tersebut merupakan ketegasan Danny kepada Lurah yang gagal melayani warga.

Memang perihal ‘ketegasan’ terkadang mengundang ‘ketidaksukaan’. Namun bukan kali ini Danny mengevaluasi bawahannya lantaran tidak bekerja dengan baik.

Bulan Ramadhan kemarin, Danny mengevaluasi sejumlah lurah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Hal itu dilakukan Danny semata-mata sebagai komitmennya menata penyelenggaraan pemerintahan Kota Makassar pada periode keduanya.

Apa yang dilakukan Danny merupakan sikap tegas yang layak diapresiasi.

Danny mengungkapkan pikiran dan keyakinan dirinya dengan jujur. Meskipun umumnya kejujuran juga menuai ketidaknyaman seseorang atau kelompok. Namun bagi Danny, kepentingan rakyat Makassarlah yang lebih utama.

Komitmen Danny menata penyelenggaraan pemerintahan Kota Makassar adalah salah satu bentuk keberpihakannya terhadap warganya. Meskipun keputusan tersebut kemudian memantik opini negatif atas diri Danny, ia tetap kukuh atas keputusannya. Ini pula yang membuktikan bahwa Danny merupakan pemimpin daerah yang berani karena benar.

Ketegasan Danny mengevaluasi kinerja bawahannya merupakan sikap terus terang yang tetap peka terhadap kebutuhan rakyatnya.

Dalam hal ini, warga Makassar tentu membutuhkan pejabat pemerintahan yang dapat memenuhi hak mereka secara maksimal, salah satunya hak untuk memperoleh pelayanan optimal.

Pencopotan dua lurah merupakan bentuk tanggung jawab Danny terhadap pemerintahannya.

Danny harus mengambil langkah demikian sebab sudah menjadi tugas kepala daerah.

Dengan sikap tersebut, Danny telah berupaya menerapkan prinsip Good Governance yakni bertanggung jawab atas amanah yang dipercayakan kepadanya.

Oleh karena itu, upaya Danny dalam melakukan evaluasi di dalam batang tubuh pemerintahan merupakan sesuatu yang wajar dan wajib dilakukan demi menjamin pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Sikap tegas Danny adalah rangkaian ikhtiar kepala daerah guna mewujudkan sistem pemerintahan yang produktif sehingga membawa dampak besar.

Apa yang dilakukan Danny, bukanlah hal yang keliru, justru harus.

Lebih jauh, kepemimpinan Danny semakin positif karena berhasil mendorong masyarakat Kota Makassar untuk berpartisipasi mengawasi kinerja aparat pemerintah.

Dengan pencopotan itu, Danny tentu mengharapkan kualitas SDM mumpuni mengisi posisi-posisi sentral agar pelayanan dapat lebih efektif dan efisien.

SDM yang tidak hanya mampu memahami visi misi Danny selaku pemimpin, tetapi juga bisa melaksanakannya dengan baik dan benar.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top