EDUNEWS.ID – Berkat dukungan iklim tropis yang baik, Indonesia menjadi salah satu negara produsen kelapa terbesar kedua di dunia menurut Data International Coconut Community (ICC) 2023.
Tanaman yang disebut “Pohon Kehidupan” ini tergolong sebagai pohon serbaguna karena hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
Mulai dari batang pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membangun rumah, daun sebagai pembungkus makanan, tangkai anak daun untuk membuat sapu lidi, dan banyak lagi.
Bagi masyarakat Indonesia, kelapa tidak hanya diolah menjadi produk yang bermanfaat tetapi juga diolah sebagai pelengkap makanan seperti tepung kelapa, minyak kelapa, daging buah muda, hingga menjadi nata de coco.
Provinsi Penghasil Kelapa Terbesar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pohon kelapa adalah tanaman serbaguna yang seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Saking banyaknya manfaat, hampir seluruh bagian tanaman ini sangat dicari di berbagai negara di Eropa.
Namun, untuk meningkatkan nilai tambah, Presiden Joko Widodo meminta agar produsen kelapa Indonesia tidak mengekspor kelapa dalam bentuk mentah.
Sebaliknya, kelapa diolah menjadi produk bernilai lebih tinggi seperti arang batok atau nata de coco, yang nilainya bisa mencapai enam kali lipat.
Dengan tingginya potensi nilai jual dan kondisi lingkungan yang mendukung, banyak masyarakat Indonesia memanfaatkan tanaman kelapa untuk dijadikan lahan bisnis yang menguntungkan.
Tidak heran jika Indonesia masuk di posisi kedua sebagai produsen kelapa terbesar di dunia.
Berikut adalah daftar penghasil kelapa terbesar di Indonesia yang dikutip dari situs Badan Pusat Statistik (BPS):
- Riau: 406,9 ribu ton
- Sulawesi Utara: 269,5 ribu ton
- Jawa Timur: 233,7 ribu ton
- Sulawesi Tengah: 206,3 ribu ton
- Maluku Utara: 200,1 ribu ton
- Jawa Tengah: 158,2 ribu ton
- Sumatra Selatan: 114,9 ribu ton
- Jambi: 114,3 ribu ton
- Sumatra Utara: 102,4 ribu ton
- Jawa Barat: 92,9 ribu ton
Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil kelapa terbesar di dunia dengan sejumlah provinsi menjadi kontributor utama.
Riau berada di posisi pertama sebagai daerah penghasil kelapa terbesar, yaitu sekitar 406,9 ribu ton kelapa setiap tahunnya.
Di posisi kedua ada Sulawesi Utara dengan total produksi sebesar 269,5 ribu ton.
Daerah ini mendapat keuntungan dari kondisi iklim yang ideal untuk pertumbuhan kelapa.
Jawa Timur, yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, juga memberikan kontribusi signifikan dengan 233,7 ribu ton kelapa per tahun, berkat daerah pesisirnya yang subur.
Sulawesi Tengah dan Maluku Utara, dengan produksi masing-masing sebesar 206,3 ribu ton dan 200,1 ribu ton, menunjukkan potensi besar dalam sektor perkebunan kelapa.
Di Jawa Tengah, kelapa dihasilkan sebanyak 158,2 ribu ton, menempatkannya sebagai salah satu produsen kelapa terbesar di Jawa.
Sementara itu, Sumatra Selatan dan Jambi, yang masing-masing menghasilkan 114,9 ribu ton dan 114,3 ribu ton.
Terakhir ada Sumatra Utara dan Jawa Barat, dengan produksi masing-masing 102,4 ribu ton dan 92,9 ribu ton.
Meskipun tidak sebesar provinsi lain, tetap berperan penting dalam menyediakan kelapa untuk pasar nasional dan internasional.
sumber : inilah.com
