WAJO, EDUNEWS.ID – Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo, Ahmad Muliyadi menyanggah respon pernyataan Dinas Perkim Wajo terkait jalan penerang mati yang tidak berfungsi di berbagai kecamatan.
Pernyataan perwakilan dari Dinas Perkim Wajo tersebut di muat media online pada Minggu (17/3/2024).
“Saya Subri Anggota DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah Mewakili Disperkim Wajo menanggapi sorotan tentang adek-adek HMI bahwa hanya salah satu desa di Kecamatan Bola, Takkalalla, Tanasitolo dan Tempe. Belum pernah bersurat ke Disperkim untuk pemeliharaan pju sedang SOP-nya harus begitu dan saya kembali sebagai teknisi kelistrikan pemda membantah dengan adanya berita tersebut karena kami biasa pulang pagi demi belai kepentingan masyarakat,” kata Subri melalui pesan singkat.

contoh lampu jalan yang disorot
Muliyadi menilai tanggapan pihak Dinas Perkim di atas hanyalah asumsi semata. Menurutnya, fakta di lapangan banyak masyarakat kecewa atas banyaknya persoalan lampu jalan.
“Dinas Perkim Wajo tidak menjalankan tugasnya secara baik dan benar, baiknya sering-sering turun kelapangan melihat berbagai persoalan yang dialami oleh warga, misalnya di Kecamatan Bola, Tanasitolo, Takkalalla, Penrang berbagai banyak lampu jalan penerang tidak berfungsi, padahal ini momentum ramadan untuk menggunakan masyarakat meningkatkan spritualnya,” balas Muliyadi yang juga mantan Ketum HMI Wajo kepada edunews.id, Senin (18/3/2024).
Muliyadi menjelaskan, beberapa wilayah dusun Desa Balielo, Kecamatan Bola dan Dusun Cenranae, Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, ada beberapa lampu yang tiangnya tinggi yang ke arah jalan belum terpasang.
Menurutnya hal itu bukan karena tidak ada barangnya, namun ada barangnya tetapi belum terpasang.
“Makanya banyak yang terletak di pinggir jalan, begitu pun di berbagai kecamatan,” ujarnya.
Dia pun kembali menegaskan, agar Pj Bupati Wajo agar mengevaluasi kinerja Dinas Perkim.
“Pak PJ Bupati Wajo, Andi Batara Lipu harap Evaluasi kinerja kepala Dinas Perkim, jangan terlalu banyak berteori pak kadis tapi membuktikan kinerjanya di lapangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya memberikan pelayanan publik kepada lampu-lampu penerang tersebut supaya bisa berfungsi dengan baik, agar masyarakat bisa menikmati penerang lampu jalan,” tutup Muliyadi.
