News

Alasan Warga Protes Gerakan Pangan Murah Kementan

foto/ist : warga antri membeli pangan murah

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur memprotes gerakan pangan murah Kementerian Pertanian RI.

“Ternyata hari ini ada gerakan pangan murah (GPM). Bukan saya tidak setuju, tapi harapan saya jangan gerakan pangan murah,” kata Jumantoro dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (19/10/2023).

Menurutnya, harga pangan murah justru merugikan petani.

“Kasihan petani, pasti produknya dibeli dengan harga yang murah, tapi (seharusnya) gerakan harga pangan terjangkau dan berkualitas,” tambahnya.

Jumantoro menyayangkan Hari Pangan Sedunia tahun ini tidak menghargai keringat petani.

Untuk itu, dirinya mendukung gerakan pangan terjangkau dan berkualitas ketimbang embel-embel murah.

Diketahui, Kementan melaksanakan Gerakan Pangan Murah mulai Senin (16/10/2023).

Plt Mentan Arief menyebut gerakan pangan murah hadir dalam berbagai jenis bahan pokok seperti minyak goreng, telur, ayam, beras, dan daging.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top