JAKARTA, EDUNEWS.ID – Dunia pendidikan Indonesia kembali mencatat sejarah baru. Alim Anggono, seorang tokoh muda berusia 26 tahun, resmi dinobatkan sebagai Rektor Termuda di Indonesia. Atas pencapaiannya tersebut, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahinya penghargaan. Kini, Alim menjabat sebagai rektor di Cakrawala University.
Alim Anggono, yang merupakan lulusan S1 Psikologi Universitas Indonesia dan S2 dari University of Pennsylvania (UPenn) dengan beasiswa LPDP, juga dikenal sebagai pendiri startup pendidikan Dibimbing.id. Platform ini telah membantu ribuan anak muda Indonesia dalam mendapatkan pekerjaan melalui program pelatihan dan penyaluran kerja. Prestasi Alim semakin mengukuhkannya setelah namanya masuk dalam daftar bergengsi Forbes 30 Under 30 Asia.
Alim mengungkapkan visinya untuk Cakrawala University. “Saya ingin membawa semangat yang sama ke dunia kampus. Di Cakrawala University, kami tidak hanya mengajar, tapi juga mempersiapkan mahasiswa agar langsung siap kerja dan berdaya saing tinggi di dunia industri,” ujarnya, dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu, 10 Agustus 2025 lalu.
Alim menjelaskan bahwa Cakrawala University lahir dari pengalamannya bersama tim saat mendirikan Dibimbing.id lima tahun lalu. Ia melihat banyak lulusan perguruan tinggi yang memiliki potensi, namun tidak siap menghadapi pasar kerja. Dari situlah muncul ide untuk membangun sebuah universitas yang fokus pada persiapan karier.
“Kami menyadari, jika ingin dampaknya lebih dalam dan sistemik, kita tidak cukup hanya membekali anak muda setelah mereka lulus. Kami harus hadir dari awal, dari ruang kelas pertama mereka sebagai mahasiswa,” kata Alim.
Oleh karena itu, Cakrawala University didirikan dengan visi menjadi Career-Ready No.1 University di Indonesia. Alim berkomitmen untuk menciptakan kampus yang tidak hanya memberikan gelar, tetapi juga membekali mahasiswa dengan kompetensi nyata yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Universitas harus melihat mahasiswa sebagai individu yang siap tumbuh, bukan hanya sebagai angka dalam sistem,” tambahnya. Ia menekankan bahwa Cakrawala University bertekad membuka akses seluas-luasnya agar setiap keluarga bisa melahirkan setidaknya satu sarjana. (**)
