MALANG, EDUNEWS.ID – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) tahun 2025 di Malang, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025) lalu.
Dalam pidatonya, Prof. Zudan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi profesi seperti ADAKSI.
“Kolaborasi adalah kunci untuk memastikan setiap kebijakan yang lahir tidak hanya adil di atas kertas, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat nyata bagi para dosen ASN di seluruh Indonesia,” ujar Prof Zudan.
Prof Zudan menegaskan bahwa BKN berkomitmen penuh untuk mendukung penguatan sistem kepegawaian dosen ASN. Komitmen ini mencakup penyempurnaan mekanisme Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang lebih objektif dan membuka ruang diskusi yang konstruktif dengan ADAKSI dan kementerian terkait.
“Langkah ini diharapkan mampu menciptakan sistem kepegawaian yang lebih adil dan berpihak pada kesejahteraan dosen,” katanya.
Rakernas ADAKSI 2025 menjadi forum strategis yang dihadiri oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP), 19 Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan perwakilan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa program kerja penting untuk periode 2025–2026. Hasil Rakernas tersebut meliputi pengesahan naskah akademik terkait kenaikan tunjangan fungsional, upaya pemerataan tunjangan kinerja (tukin) bagi seluruh dosen ASN tanpa membedakan klaster PTN, serta kajian mengenai pembayaran rapelan tukin dari tahun 2020–2024.
Selain itu, Rakernas juga membahas konsep penguatan karier bagi dosen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan merumuskan konsep SKP untuk kenaikan jenjang fungsional dosen ASN. Prof. Zudan mengundang ADAKSI untuk berperan aktif dalam perumusan kebijakan melalui Executive Reviewbersama BKN dan kementerian terkait.
Melalui Rakernas ini, Prof. Zudan berharap kolaborasi antara ADAKSI dan pemerintah akan semakin solid, mewujudkan pendidikan tinggi yang adil, bermartabat, dan berfokus pada kesejahteraan dosen ASN di seluruh Indonesia.
